Bagaimana Terapis Kerja Membantu Orang dengan Autisme?
Daftar Isi:
- Mengapa Seseorang Dengan Autisme Perlu Menemui Terapis Kerja?
- Apa yang Dilakukan Terapis Okupasi untuk Penderita Autisme?
- Cara Menemukan Terapis Kerja yang Berkualitas
Autisme Dan Cara Penanganan (Januari 2025)
Menurut American Occupational Therapy Association, terapi okupasi adalah "perawatan terampil yang membantu individu mencapai kemandirian dalam semua aspek kehidupan mereka. Terapi okupasional membantu orang dalam mengembangkan 'keterampilan untuk pekerjaan hidup' yang diperlukan untuk kehidupan mandiri dan memuaskan."
Dengan kata lain, terapis okupasi bekerja pada sejumlah besar keterampilan dengan orang-orang dari segala usia. Akibatnya, pendekatan terapis sangat bervariasi, tergantung pada pelatihan terapis individu, bidang minat, tempat kerja, dan bakat pribadi. Dalam beberapa kasus, OT tetap dengan dasar-dasarnya: membantu orang untuk meningkatkan tulisan tangan dan menyelesaikan "tugas hidup sehari-hari" seperti membuka stoples, menggunakan gunting, dan sejenisnya. Namun, banyak PL telah mengembangkan minat dan keahlian mereka untuk memenuhi berbagai kebutuhan klien.
Mengapa Seseorang Dengan Autisme Perlu Menemui Terapis Kerja?
Dalam kasus autisme, terapis okupasi (OT) telah sangat memperluas luasnya pekerjaan mereka. Di masa lalu, misalnya, seorang terapis okupasi mungkin telah bekerja dengan orang autis untuk mengembangkan keterampilan untuk tulisan tangan, mengancingkan baju, mengikat sepatu, dan sebagainya. Tetapi terapis okupasi saat ini yang berspesialisasi dalam autisme juga dapat menjadi ahli dalam integrasi sensorik (kesulitan dalam memproses informasi melalui indera) atau dapat bekerja dengan klien mereka dalam keterampilan bermain, keterampilan sosial, dan banyak lagi.
Apa yang Dilakukan Terapis Okupasi untuk Penderita Autisme?
Terapis okupasi tentu saja bekerja dengan keterampilan fisik. Bahkan, tulisan tangan adalah fokus utama untuk kerja OT di lingkungan sekolah. Tetapi di samping itu, karena orang dengan autisme sering kekurangan beberapa keterampilan sosial dan personal dasar yang diperlukan untuk hidup mandiri, terapis okupasi telah mengembangkan teknik untuk mengerjakan semua kebutuhan ini. Misalnya, mereka dapat:
- Berikan intervensi integrasi sensorik untuk membantu anak merespons cahaya, suara, sentuhan, bau, dan input lainnya dengan tepat. Intervensi mungkin termasuk mengayun, menyikat, bermain di lubang bola dan keseluruhan kegiatan lainnya yang bertujuan membantu anak mengelola tubuhnya dengan lebih baik di ruang angkasa.
- Memfasilitasi kegiatan bermain yang mengajar serta membantu anak dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Untuk PL yang berspesialisasi dalam autisme, ini dapat diterjemahkan secara khusus menjadi terapi bermain terstruktur, seperti Floortime, yang dikembangkan untuk membangun keterampilan intelektual dan emosional serta keterampilan fisik.
- Merancang strategi untuk membantu transisi individu dari satu pengaturan ke pengaturan lain, dari satu orang ke orang lain, dan dari satu fase kehidupan ke yang lain. Untuk anak autis, ini mungkin melibatkan strategi menenangkan untuk mengelola transisi dari rumah ke sekolah; untuk orang dewasa dengan autisme, mungkin melibatkan keterampilan kejuruan, keterampilan memasak dan banyak lagi.
- Kembangkan teknik dan strategi adaptif untuk mengatasi kecacatan yang tampak (misalnya, mengajar keyboarding ketika tulisan tangan tidak mungkin dilakukan; memilih rompi berbobot untuk meningkatkan fokus; dll.)
Cara Menemukan Terapis Kerja yang Berkualitas
PL sering dimasukkan sebagai bagian dari program intervensi berbasis sekolah atau dini yang komprehensif untuk anak-anak dengan autisme, dan PL dapat disewa oleh atau dikontrak oleh distrik sekolah. Selain itu, dokter anak dapat membantu orang tua mengidentifikasi program intervensi awal yang tersedia melalui departemen layanan sosial atau departemen kesehatan negara bagian. Orang dewasa dengan autisme mungkin dapat mengakses layanan PL melalui program disabilitas perkembangan atau agen layanan sosial. Sangat sering, Terapi Okupasi dapat didanai melalui asuransi kesehatan dan / atau Medicaid.
Bagaimana Terapi Drama Dapat Membantu Orang dengan Autisme
Pelajari tentang terapi drama, sebuah ide lama yang merupakan cara yang relatif baru untuk membantu orang dengan autisme membangun dan mempraktikkan keterampilan sosial.
Membantu Orang dengan Autisme Mengelola Kecemasan
Sekitar 40 persen orang dengan autisme memiliki masalah signifikan dengan kecemasan. Pelajari tentang penyebab, gejala, dan perawatan untuk kecemasan dalam autisme.
Bagaimana Terapi Seni Membantu Orang dengan Autisme?
Terapi seni adalah pengobatan mapan untuk banyak gangguan. Cari tahu bagaimana ini dapat bermanfaat bagi orang-orang di spektrum autisme.