Apakah Gangguan Panik Disebabkan Oleh Ketidakseimbangan Kimia?
Daftar Isi:
- Teori "Ketidakseimbangan Kimia" untuk Gangguan Panik
- Teori Lain tentang Penyebab Gangguan Panik
- Kombinasi Pengaruh
5 Penyebab Kematian yang Paling Umum Terjadi Pada Remaja di Seluruh Dunia (Januari 2025)
Anda mungkin pernah mendengar bahwa kondisi kesehatan mental disebabkan oleh ketidakseimbangan kimiawi di otak, tetapi apa sebenarnya artinya? Penelitian telah menunjukkan bahwa bahan kimia otak yang tidak seimbang dapat berkontribusi terhadap gangguan mood dan kecemasan, tetapi penyebab pasti gangguan panik masih belum diketahui. Berikut ini menjelaskan teori ketidakseimbangan kimia dan faktor potensial lainnya yang dapat mempengaruhi perkembangan gangguan panik.
Teori "Ketidakseimbangan Kimia" untuk Gangguan Panik
Menurut teori biologis, gejala gangguan panik dapat dikaitkan dengan ketidakseimbangan kimia di otak. Pembawa pesan kimia yang terjadi secara alami, yang dikenal sebagai neurotransmitter, mengirim informasi ke seluruh otak. Otak manusia diperkirakan memiliki ratusan jenis neurotransmiter yang berbeda ini, dan teori biologis menunjukkan bahwa seseorang dapat menjadi lebih rentan terhadap gejala gangguan panik jika satu atau lebih neurotransmiter ini tidak tetap seimbang.
Neurotransmitter serotonin, dopamin, norepinefrin, dan asam gamma-aminobutyric (GABA) secara khusus diyakini terkait dengan gangguan suasana hati dan kecemasan. Neurotransmitter ini bertugas mengatur berbagai fungsi dan emosi tubuh. Pertama, serotonin adalah neurotransmitter yang sebagian besar terkait dengan suasana hati, tidur, nafsu makan dan fungsi pengaturan lainnya dalam tubuh. Para ahli juga menemukan bahwa kadar serotonin yang berkurang terkait dengan depresi dan kecemasan.
Neurotransmitter dopamin juga berkontribusi pada gejala. Pengaruh dopamin, antara fungsi lainnya, tingkat energi, perhatian, penghargaan, dan gerakan seseorang, yang dapat menyebabkan gejala kecemasan jika tidak seimbang. Norepinefrin juga terkait dengan kecemasan karena melibatkan respons melawan-atau-lari, atau bagaimana seseorang bereaksi terhadap stres. Terakhir, GABA berperan dalam menyeimbangkan kegembiraan atau agitasi dan perasaan tenang dan relaksasi.
Teori Lain tentang Penyebab Gangguan Panik
Teori terpisah namun umum tentang penyebab gangguan panik melihat kemungkinan pengaruh genetik atau lingkungan. Teori genetik didasarkan pada bukti kuat dari hubungan keluarga gangguan panik. Sebagai contoh, penelitian telah menentukan bahwa orang dengan gangguan panik hingga 8 kali lebih mungkin memiliki kerabat tingkat pertama yang juga menderita kondisi ini.
Teori-teori lain melihat faktor-faktor lingkungan, seperti pendidikan atau tekanan hidup saat ini, sebagai pengaruh utama dalam pengembangan gangguan panik. Misalnya, masalah di masa kanak-kanak, seperti yang dibesarkan oleh orang tua yang terlalu protektif dan cemas, masalah kelekatan, dan pengalaman pelecehan atau pengabaian, dapat berdampak pada seseorang di kemudian hari. Selain itu, mengalami tekanan hidup dan transisi yang sulit, termasuk kesedihan dan kehilangan atau perubahan besar lainnya, dapat memengaruhi kesejahteraan dan kerentanan seseorang untuk mengembangkan kondisi kesehatan mental.
Kombinasi Pengaruh
Saat ini, sebagian besar profesional yang mengobati gangguan panik bergantung pada teori multidimensi untuk memahami penyebab gejala panik dan kecemasan. Teori ini didasarkan pada gagasan bahwa kombinasi faktor-faktor mengarah pada perkembangan gangguan panik, yang berarti bahwa ketidakseimbangan kimia mungkin sebagian untuk disalahkan, tetapi bahwa pengaruh lain, seperti genetika dan faktor lingkungan, juga kemungkinan memainkan peran dalam pengalaman seseorang dengan gangguan panik.
Jika Anda mempertimbangkan pilihan perawatan, dokter atau terapis Anda dapat mengikuti pendekatan perawatan yang membahas faktor multidimensi. Deteksi dan diagnosis dini akan menjadi penting dalam membuat Anda menjalani rencana perawatan yang tepat untuk kebutuhan khusus Anda. Pilihan pengobatan yang paling umum untuk gangguan panik termasuk pengobatan, psikoterapi, dan strategi swadaya.
Obat-obatan, seperti antidepresan dan benzodiazepin, dapat diresepkan untuk mengembalikan keseimbangan neurotransmiter Anda. Psikoterapi dapat membantu mengatasi luka masa lalu, melewati tantangan hidup, dan mengatasi pikiran dan perilaku negatif. Teknik self-help dapat meningkatkan relaksasi, manajemen stres, dan mengatasi kecemasan setiap hari.
Dokter atau terapis Anda kemungkinan besar akan merekomendasikan kombinasi opsi perawatan ini untuk membantu mengelola kondisi Anda. Meskipun penyebab pasti gangguan panik masih belum diketahui, pengobatan tersedia yang dapat membantu dalam mengelola semua pengaruh yang mungkin menyebabkan gejala gangguan panik Anda.
Nyeri Dada Disebabkan Oleh Kecemasan atau Serangan Panik
Kecemasan atau serangan panik adalah pengalaman yang menakutkan yang menghasilkan sejumlah gejala yang mengkhawatirkan — dan gejala yang paling menakutkan seringkali adalah nyeri dada.
3 Common Stresors Dihadapi oleh Orang dengan Gangguan Panik
Penderita panik cenderung mengalami stresor unik terkait kondisi mereka. Pelajari cara menangani stres yang berhubungan dengan panik secara efektif.
Apakah Luka Dingin dan Demam Melepuh Disebabkan oleh Pilek?
Apakah Anda mendapatkan luka dingin setiap kali Anda sakit? Apakah flu Anda benar-benar menyebabkan mereka? Cari tahu apa yang sedang terjadi dan apa yang dapat Anda lakukan.