Efek Kemoterapi pada Saluran Pencernaan
Daftar Isi:
Lakukan Program Detoksifikasi (Januari 2025)
Efek samping dari perawatan kemoterapi bisa sangat luar biasa. Beberapa efek samping dari kemoterapi dapat meliputi mual, muntah, diare, dan sembelit. Berita baiknya adalah semua efek samping ini bersifat sementara dan sangat dapat diobati.
Mual dan muntah
Mual dan muntah adalah efek samping yang menjadi perhatian umum bagi pasien kemoterapi. Ada obat baru yang sekarang dapat menghilangkan atau mengurangi efek samping ini. Hubungi dokter Anda jika mual dan muntah tidak tertolong dengan obat-obatan, atau jika Anda bahkan tidak bisa menahan cairan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengendalikan gejala-gejala ini.
- Sebelum perawatan kemoterapi, cobalah makan makanan ringan.
- Berkonsentrasilah pada pernapasan perlahan dan dalam saat merasa mual.
- Minumlah banyak cairan, atau hisap keripik es, tetapi lakukan satu jam sebelum atau sesudah waktu makan.
- Makanlah beberapa makanan kecil sepanjang hari, bukan tiga yang besar.
- Makan dan minum perlahan, mengunyah dengan baik.
- Makan makanan dingin atau pada suhu kamar untuk menghindari terganggu oleh bau yang kuat.
- Makan makanan seperti sereal, roti panggang, dan biskuit sebelum bangun tidur dapat membantu mengatasi mual di pagi hari. Ini tidak dianjurkan bagi siapa pun yang menderita luka mulut dan tenggorokan, atau yang memiliki kesulitan menghasilkan air liur.
- Beristirahatlah sesuai kebutuhan, tetapi jangan berbaring rata setidaknya 2 jam setelah makan.
- Jika Anda merasa mual selama perawatan, coba puasa selama beberapa jam sebelumnya.
- Tetap sibuk untuk mengalihkan perhatian Anda dari mual dengan menonton TV, berbicara dengan teman dan keluarga, atau mengerjakan hobi.
- Sedot permen mint atau permen tart (sekali lagi tidak disarankan untuk siapa pun yang menderita luka mulut atau tenggorokan).
- Minum obat anti mual 30 menit sebelum makan.
- Cobalah untuk menghindari makanan yang berlemak, digoreng, atau manis.
- Cobalah minum jus buah tanpa pemanis yang jelas (seperti apel atau anggur), dan soda berwarna terang yang telah kehilangan desisnya (menjadi rata).
Diare
Kemoterapi dapat memengaruhi sel-sel yang melapisi usus, dan diare mungkin merupakan akibatnya.Jika diare menyusahkan, tidak hilang dalam 24 jam, atau disertai rasa sakit atau kram, bicarakan dengan dokter Anda. Jangan minum obat diare tanpa resep dokter terlebih dahulu. Jika diare parah, dokter mungkin akan meresepkan obat, atau merekomendasikan cairan intravena untuk menghindari dehidrasi. Berikut adalah beberapa tips agar diare tetap minimal.
- Minumlah banyak cairan pada suhu kamar seperti air, kaldu, minuman olahraga, atau bir jahe agar tidak mengalami dehidrasi. Ingatlah untuk menyesapnya perlahan.
- Makan makanan yang rendah serat seperti roti putih, nasi putih atau mie, sereal krim, pisang matang, buah kaleng atau dimasak tanpa kulit, keju cottage, yogurt tanpa biji, telur, kentang tumbuk atau panggang tanpa kulit, pure sayuran, ayam, atau kalkun tanpa kulit, dan ikan.
- Makanlah beberapa makanan kecil sepanjang hari, bukan tiga yang besar.
- Jika Anda tidak toleran laktosa, hindari produk susu.
- Pertahankan level potasium Anda dengan mengonsumsi pisang, jeruk, kentang (rebus atau dihaluskan), dan buah persik dan aprikot (selama itu ada dalam rencana diet yang diberikan kepada Anda oleh dokter Anda).
- Jauhi kopi, teh berkafein, alkohol, permen, dan makanan yang digoreng, berminyak, atau pedas yang dapat membuat diare menjadi lebih buruk.
- Jauhi makanan berserat tinggi seperti roti gandum dan sereal, sayuran mentah, kacang-kacangan, biji-bijian, popcorn, dan buah segar dan kering.
Sembelit
Beberapa obat-obatan, seperti obat sakit opioid, dapat menyebabkan sembelit. Jumlah aktivitas fisik yang rendah dan kurangnya cairan dan serat dalam makanan juga dapat menyebabkan konstipasi. Jika Anda menjalani satu atau dua hari tanpa menggerakkan usus, hubungi dokter Anda dan ikuti instruksi yang diberikan. Berikut adalah beberapa tips lain untuk menghindari sembelit.
- Tanyakan kepada dokter Anda apakah mungkin bagi Anda untuk meningkatkan serat dalam diet Anda. Contoh makanan berserat tinggi adalah bekatul, roti gandum dan sereal, sayuran mentah atau matang, buah segar dan kering, kacang-kacangan, dan popcorn.
- Hindari keju, coklat, dan telur yang dapat menyebabkan sembelit.
- Periksa dengan dokter Anda tentang memulai program olahraga, atau mencoba berjalan-jalan setiap hari.
- Minumlah banyak cairan, termasuk air dan cairan hangat atau panas.
Crohn's Dapat Mempengaruhi Ini Bagian dari Saluran Pencernaan
Kebanyakan orang sadar bahwa penyakit Crohn menyerang usus, tetapi ada bagian lain dari saluran pencernaan yang dapat terpengaruh juga.
Komplikasi Saluran Ginjal dan Saluran Kemih Setelah Pembedahan
Masalah ginjal setelah operasi dapat berkisar dari masalah kecil seperti infeksi saluran kemih hingga masalah besar termasuk gagal ginjal.
Efek Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Demensia
Jika Anda melihat perubahan perilaku tiba-tiba pada seseorang dengan Alzheimer atau demensia, ada kemungkinan bahwa ia bisa mengalami infeksi saluran kemih (ISK).