Asherman Syndrome dan Risiko Keguguran
Daftar Isi:
Intra Uterine Adhesion (Januari 2025)
Sindrom Asherman, ditandai dengan jaringan parut di rahim, adalah kondisi yang paling sering dikaitkan dengan prosedur bedah umum yang disebut pelebaran dan kuretase (D & C). D & C dapat digunakan untuk membuang jaringan berlebih karena sejumlah alasan, termasuk:
- Untuk mengatasi perdarahan uterus abnormal
- Ketika jaringan dipertahankan secara abnormal seperti yang dapat terjadi pada wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS)
- Untuk menghilangkan jaringan tidak benar-benar dikeluarkan setelah keguguran yang hilang, keguguran yang tidak tuntas, atau persalinan
Setelah D & C, jaringan uterus kadang-kadang bisa bersama-sama tidak normal dan membentuk adhesi. Fibrosis, penebalan, dan jaringan jaringan ikat juga terlibat. Tergantung pada luas dan keparahan jaringan parut, sindrom Asherman dapat menyebabkan keguguran, ketidaksuburan, nyeri yang disebabkan oleh darah yang terperangkap, dan komplikasi obstetrik lainnya.
Sementara D & C adalah penyebab utama sindrom Asherman, kondisi lain dapat menyebabkan jaringan parut uterus, termasuk radiasi panggul dan penggunaan perangkat intrauterine (IUD).
Gejala
Sindrom Asherman sering tidak menyebabkan gejala selain kesulitan dalam hamil atau mempertahankan kehamilan. Pembentukan adhesi dan fibrosis biasanya mengurangi aliran darah ke rahim. Ketika ini terjadi, beberapa wanita mungkin memiliki periode yang sangat ringan atau tidak memiliki periode (amenorrhea). Jika penyumbatan berkembang, mereka sering dapat menyebabkan rasa sakit selama ovulasi atau menstruasi.
Diagnosa
Standar emas untuk mendiagnosis sindrom Asherman adalah prosedur yang disebut histeroskopi di mana lingkup yang tipis dan terang dimasukkan ke dalam vagina untuk memeriksa serviks dan uterus. Dokter mungkin juga memesan sinar X, ultrasound transvaginal, dan biopsi untuk mengevaluasi tingkat keparahan dan luasnya jaringan parut dan untuk membantu menentukan jalannya perawatan.
Faktor Risiko dan Hasil
Risiko sindrom Asherman sering dikaitkan dengan jumlah prosedur D & C yang dialami wanita. Menurut penelitian, risiko Asherman meningkat dari 14 persen setelah satu atau dua D & C menjadi 32 persen setelah tiga. Faktor-faktor lain dapat meningkatkan peluang mengembangkan Asherman:
- A & D setelah keguguran yang terlewatkan (30 persen risiko)
- A & P dilakukan satu sampai empat minggu setelah melahirkan (risiko 25 persen)
Bekas luka dan adhesi dapat mencegah kehamilan dengan membatasi aliran darah dan makanan untuk janin yang sedang berkembang. Akibatnya, wanita dengan adhesi uterus memiliki kemungkinan 40% hingga 80% keguguran dan satu dari empat risiko kelahiran prematur. Jika kasus yang parah, jaringan parut dapat menyebabkan kehamilan ektopik yang berpotensi serius (kehamilan tuba).
Perawatan
Pengangkatan adhesi secara bedah dapat meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan secara signifikan. Dengan itu dikatakan, itu bisa menjadi prosedur teknis yang sulit dan perlu dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah pembentukan bekas luka tambahan. Histeroskopi biasanya terlibat. Laparoskopi (biasanya disebut sebagai operasi lubang kunci) juga dapat digunakan dalam kasus yang lebih rumit.
Setelah operasi, beberapa dokter akan merekomendasikan penempatan balon intrauterus untuk menjaga agar jaringan tidak saling menempel. Estrogen oral juga dapat diresepkan untuk membantu menginduksi regenerasi jaringan uterus dan mempercepat penyembuhan.
Keguguran dan Risiko Melahirkan di Down Syndrome
Sekitar 6.000 bayi dilahirkan di Amerika Serikat dengan sindrom Down setiap tahun. Pelajari apakah sindrom Down dapat menyebabkan keguguran dan lahir mati.
Risiko Risiko dan Efek Samping dan Bedah
Percocet biasanya diresepkan untuk rasa sakit setelah operasi. Cari tahu risiko, efek samping, dan takaran Percocet, yang juga dikenal sebagai oxycodone.
Risiko Sindrom dan Keguguran Asherman
Sindrom Asherman dikaitkan dengan prosedur yang dikenal sebagai dilatasi dan kuretase (D&C) yang dapat menyebabkan jaringan parut rahim dan meningkatkan risiko keguguran.