Bisakah Kava Digunakan untuk Menghilangkan Insomnia?
Daftar Isi:
- Mengapa Kava Kadang Digunakan sebagai Alat Bantu Tidur?
- Penelitian
- Peringatan
- Alternatif untuk Kava untuk Tidur Lebih Baik
- Penggunaan lainnya untuk Kava
- Menggunakan Kava untuk Insomnia
How to use Kava Kava and Benefits for Insomnia, Anxiety, Depression, and Pain Management (Oktober 2024)
Untuk membantu tidur lebih mudah, beberapa orang dengan insomnia menggunakan ramuan yang disebut kava. Paling sering digunakan sebagai obat alami untuk kecemasan, kava dianggap mempromosikan tidur yang sehat sebagian dengan menghasilkan efek menenangkan pada pikiran dan tubuh.
Mengapa Kava Kadang Digunakan sebagai Alat Bantu Tidur?
Kava kaya akan kavalakton, kelas senyawa yang ditemukan memiliki sifat sedatif. Kavalactones dianggap memainkan peran kunci dalam efek yang mungkin meningkatkan tidur kava.
Dalam penelitian pendahuluan, tes pada hewan menunjukkan bahwa kava dapat membantu mengatur siklus tidur-bangun. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psikofarmakologi pada tahun 2005, misalnya, sebuah percobaan yang melibatkan tikus-tikus yang terganggu tidur menunjukkan bahwa perawatan dengan kava membantu mempersingkat waktu yang dibutuhkan hewan untuk tertidur.
Penelitian
Sejauh ini, beberapa studi ilmiah telah meneliti efektivitas kava sebagai bantuan tidur. Terlebih lagi, penelitian yang tersedia tentang kava dan tidur telah menghasilkan hasil yang beragam.
Uji klinis menguji manfaat potensial kava untuk orang dengan masalah tidur termasuk sebuah studi kecil yang diterbitkan di Jurnal Gangguan Afektif pada tahun 2004. Untuk penelitian ini (yang berfokus pada orang-orang dengan gangguan tidur terkait dengan kecemasan atau stres), 61 pasien menerima dosis kava atau plasebo setiap hari selama empat minggu. Pada akhir periode pengobatan, mereka yang diberi kava menunjukkan peningkatan kualitas tidur dan kesejahteraan yang secara signifikan lebih besar (dibandingkan dengan mereka yang diberi plasebo).
Dalam studi percontohan sebelumnya (diterbitkan dalam Penelitian Phytotherapy pada tahun 2001), sebuah eksperimen yang melibatkan 24 pasien yang menderita insomnia yang disebabkan oleh stres menemukan bahwa enam minggu perawatan dengan kava menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam waktu yang diperlukan untuk tertidur, total jam tidur, dan suasana hati saat bangun tidur. Kava juga muncul untuk mengurangi keparahan stres peserta.
Namun, dalam uji klinis berbasis internet diterbitkan dalam jurnal Obat pada tahun 2005, peneliti menemukan bahwa kava mungkin bukan pengobatan yang efektif untuk insomnia.Studi ini melibatkan 391 orang dengan kecemasan dan insomnia, yang masing-masing diberi pasokan kava, valerian, atau plasebo selama 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kava atau valerian tidak meredakan kecemasan atau insomnia lebih efektif daripada plasebo.
Peringatan
National Institutes of Health (NIH) memperingatkan agar tidak menggunakan kava, karena ramuan itu dapat menyebabkan kerusakan hati (bahkan ketika dikonsumsi dalam jangka pendek dan dikonsumsi dalam dosis normal), dan mungkin menyebabkan kematian. Jika Anda menggunakan kava, penting untuk berbicara dengan dokter terlebih dahulu. Tanda-tanda awal kerusakan hati meliputi:
- Penyakit kuning (mis., Mata dan kulit menguning)
- Kelelahan
- Urin berwarna gelap
Kava dapat memicu sejumlah efek samping lain, seperti gangguan pencernaan, sakit kepala, kantuk, dan penurunan tekanan darah. Selain itu, kava dapat mengganggu pembekuan darah dan memperburuk gejala penyakit Parkinson dan depresi.
Alternatif untuk Kava untuk Tidur Lebih Baik
Terkait erat dengan insomnia, stres kronis dan kecemasan dianggap mengganggu tidur sebagian dengan menyebabkan meningkatnya ketegangan. Untuk menenangkan ketegangan itu dan meningkatkan kualitas tidur Anda, beberapa orang merasa terbantu untuk tidur sebelum tidur dengan teknik yang mengurangi stres seperti yoga, meditasi, relaksasi otot progresif, atau citra yang dipandu.
Ada juga beberapa bukti bahwa berlatih aromaterapi dengan minyak esensial yang menenangkan seperti lavender dapat membantu Anda menemukan tidur yang lebih nyenyak.
Selain itu, praktik gaya hidup seperti membatasi asupan kafein dan alkohol, berolahraga secara teratur, dan menjaga waktu tidur dan bangun secara teratur bisa sangat membantu dalam memerangi insomnia.
Penggunaan lainnya untuk Kava
Selain berpotensi meningkatkan kualitas tidur pada beberapa individu, kava tampaknya mengurangi kecemasan.
Menggunakan Kava untuk Insomnia
Karena masalah keamanan potensial, kava tidak dianjurkan untuk menghilangkan insomnia (atau untuk perawatan kondisi lainnya). Jika Anda kesulitan tidur atau sedang mempertimbangkan untuk menggunakan kava, bicarakan dengan dokter Anda terlebih dahulu. Mengobati sendiri dapat memiliki konsekuensi serius.
Bagaimana Pembatasan Tidur Digunakan Sebagai Pengobatan untuk Insomnia
Pelajari tentang penggunaan pembatasan tidur sebagai pengobatan untuk insomnia dan bagaimana menghabiskan terlalu banyak waktu di tempat tidur sebenarnya dapat mengurangi efisiensi tidur.
Cara Menghilangkan Mata untuk Menghilangkan Benda Asing
Membilas mata dengan air adalah pengobatan yang lebih disukai untuk menghilangkan benda asing atau kontaminasi kimia dari mata.
Kunyit untuk Menghilangkan Rasa Sakit: Bisakah Ini Membantu?
Bahan utama dalam bubuk kari, kunyit kaya akan senyawa yang dapat meringankan rasa sakit dari kondisi umum seperti PMS dan tendonitis.