6 Langkah untuk Mendapatkan Anak Berhenti Merengek
Daftar Isi:
- 1. Buat Aturan Rumah Tangga tentang Rengekan
- 2. Berikan Peringatan
- 3. Tetap Tenang dan Jangan Menyerah
- 4. Abaikan Merengek
- 5. Berikan Perhatian Positif Ketika Perilaku Berhenti
- 6. Mencegah Rengekan di Masa Depan
JENIS TANGISAN BAYI YANG PERLU ANDA KETAHUI NO 6 PENYEBAB PALING UMUM TERJADI (Januari 2025)
Merengek adalah masalah perilaku yang mengganggu, namun umum pada anak-anak. Tanpa intervensi yang tepat, anak yang cengeng mungkin berubah menjadi orang dewasa yang cengeng.
Ambil langkah-langkah untuk mengurangi rengekan dan mencegahnya menjadi kebiasaan buruk bagi anak Anda.
1. Buat Aturan Rumah Tangga tentang Rengekan
Buat aturan rumah tangga tentang rengekan, seperti, “Minta baik untuk sesuatu dan terima jawabannya dengan tenang.” Ini membantu anak-anak memahami bahwa upaya mereka untuk mengubah pikiran Anda tidak akan efektif.
Pastikan pengasuh lainnya ada di halaman yang sama ketika merengek. Jika pasangan Anda atau kakek nenek menyerah untuk merengek, itu akan melemahkan aturan Anda.
2. Berikan Peringatan
Terkadang rengekan menjadi kebiasaan buruk bagi anak-anak dan mereka tidak menyadari bahwa mereka melakukannya. Berikan satu peringatan dengan mengatakan, "Tidak merengek," atau, "Ingat, kami tidak merengek di rumah kami." Ini dapat membantu membuat anak Anda lebih sadar bahwa memohon, memohon, dan meminta berulang kali merupakan rengekan.
3. Tetap Tenang dan Jangan Menyerah
Mendengarkan rengekan anak bisa terdengar lebih buruk daripada kuku di papan tulis. Namun, penting untuk tetap tenang. Ambil napas dalam-dalam, tinggalkan ruangan, atau pasang musik jika itu akan membantu Anda tetap tenang.
Apa pun yang Anda lakukan, jangan menyerah. Jika frustrasi Anda akhirnya berkata, “Baik, minta cookie lagi!” Anda akan mengajari anak Anda bahwa merengek adalah cara yang efektif untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Hindari memberikan jenis penguatan positif apa pun yang dapat mendorong anak Anda merengek di masa depan.
4. Abaikan Merengek
Perhatian dalam bentuk apa pun, bahkan jika itu adalah perhatian negatif, dapat mendorong perilaku terus berlanjut. Mengabaikan perilaku mencari perhatian, seperti merengek, adalah bentuk modifikasi perilaku yang efektif.
Jika anak Anda mulai merengek ketika Anda menyuruhnya untuk mengambil mainannya, dan Anda terus berbicara dengannya saat dia merengek, Anda memperkuat tingkah laku. Memberinya perhatian mendorong rengekan untuk melanjutkan. Juga, semakin lama dia melibatkan Anda dalam percakapan, semakin lama ia dapat menunda mengambil mainan.
Mengabaikan berarti Anda harus berpura-pura seolah-olah tidak bisa mendengar rengekan sama sekali. Pergi tentang bisnis normal Anda dan mencoba untuk meredakan rengekan. Namun, bersiaplah, karena kemungkinan anak Anda akan mulai merengek lebih keras ketika dia melihat bahwa Anda tidak merespons.
Lanjutkan pengabaian sampai perilaku berhenti. Akhirnya, anak Anda akan menyadari bahwa itu tidak berfungsi. Pastikan saja bahwa Anda tidak menyerah pada titik mana pun atau Anda mungkin akan membuat perilaku menjadi lebih buruk.
5. Berikan Perhatian Positif Ketika Perilaku Berhenti
Segera setelah rengekan berhenti, berikan perhatian positif pada anak Anda. Pujilah anak Anda dengan mengatakan sesuatu seperti, “Saya suka cara Anda bermain dengan tenang sekarang!” Berikan banyak perhatian positif pada perilaku yang baik dan itu akan mendorong anak Anda untuk mencari perhatian dengan cara yang positif.
6. Mencegah Rengekan di Masa Depan
Berikan anak Anda keterampilan yang dia butuhkan untuk menangani frustrasi, kekecewaan, dan kesedihan tanpa mengeluh untuk mencegahnya melakukannya di masa depan. Ajarkan anak Anda tentang perasaan sehingga ia dapat mengenali perasaannya dan membantunya belajar bagaimana menghadapi perasaan yang membuat marah.
Misalnya, jika dia marah karena Anda mengatakan dia tidak bisa pergi keluar untuk bermain, bantu dia belajar cara menangani perasaan marah itu dengan mewarnai gambar atau melakukan jumping jacks. Ajarkan keterampilan mengatasi yang akan membantu anak Anda menangani perasaannya dengan cara yang positif.
Ajari anak Anda keterampilan memecahkan masalah juga. Jika anak Anda sedih karena perjalanan Anda ke pantai dibatalkan karena hujan, bantu dia menemukan aktivitas di dalam ruangan. Ajari dia cara menyelesaikan masalah sendiri sehingga dia bisa mengatasi masalah tanpa merengek.
Cara Berhenti Merengek di Anak Usia Sekolah
Merengek adalah masalah perilaku umum pada anak-anak. Inilah cara Anda mengajari anak Anda untuk berhenti merengek dan berbicara dengan jelas untuk mengekspresikan dirinya.
Cara Berhenti Merengek pada Anak Usia Sekolah
Merengek adalah masalah perilaku umum pada anak-anak. Inilah cara Anda dapat mengajar anak Anda untuk berhenti merengek dan berbicara dengan jelas untuk mengekspresikan dirinya.
6 Langkah untuk Membuat Anak Berhenti Merengek
Merengek bisa menjadi kebiasaan yang menjengkelkan. Ajari anak Anda keterampilan ini sebagai gantinya dan Anda akan mengekang merengek cepat.