Apakah Seks Berkaki Meningkatkan Risiko Mendapatkan PMS?
Daftar Isi:
Window Of Lyfe Episode 1 - Bisakah Kamu Menebak Orang Penderita HIV? (Januari 2025)
Inilah pertanyaan yang rumit: Haruskah pasangan yang berhubungan seks saat wanita itu sedang haid menggunakan kondom?
Jawaban singkatnya: Ini mungkin bukan ide yang buruk.
Pertama, pasangan heteroseksual masih berisiko hamil saat pasangan wanita sedang menstruasi. Jadi, jika Anda berusaha mencegah kehamilan dan Anda maupun pasangan tidak menggunakan bentuk kontrasepsi lain, kondom adalah bentuk kontrasepsi yang efektif.
Tetapi menggunakan kondom juga penting ketika berhubungan seks yang aman - dengan kata lain, melindungi kedua pasangan dari infeksi menular seksual (IMS) atau penyakit menular seksual (IMS). Inilah beberapa teori mengapa.
Mengapa Periode Seks Mungkin Berisiko
Antara 3 persen dan 30 persen wanita memilih untuk tidak melakukan hubungan seks saat menstruasi, menurut penelitian yang dipublikasikan di Arsip Ginekologi dan Kebidanan. Hubungan seks tanpa kondom sama berisikonya dengan PMS dan IMS saat seorang wanita sedang menstruasi seperti ketika tidak. Faktanya, ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa seks selama menstruasi dapat meningkatkan risiko infeksi tertentu.
Ini tentu masuk akal dalam kasus patogen yang ditularkan melalui darah seperti human immunodeficiency virus (HIV), karena pasangan seksual wanita jelas akan terkena darah menstruasi. Penelitian menunjukkan ini hanya masalah jika seorang perempuan dengan HIV tidak memakai obat terapi antiretroviral untuk menekan virus. Tetapi mungkin juga berlaku untuk virus dan bakteri lain. Para peneliti tidak yakin mengapa, tetapi ada beberapa teori yang menarik:
- Aliran darah bertindak sebagai pembawa patogen. Darah haid juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri.
- Leher rahim wanita lebih terbuka selama haid. Teorinya di sini adalah bahwa mungkin lebih mudah bagi beberapa patogen untuk mencapai serviks atas dan uterus. Bahkan, ini dapat membantu menjelaskan mengapa penyakit radang panggul (PID), suatu radang saluran reproduksi bagian atas yang sering disebabkan oleh banyak PMS, dikaitkan dengan seks selama atau dekat menstruasi.
- Darah menstruasi dapat menyebabkan iritasi kulit dan peradangan yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi. Juga, darah menstruasi cenderung mencairkan pelumasan alami dan buatan, meningkatkan risiko robek dan jenis kerusakan kulit lainnya, jadi Anda mungkin ingin menjadi sangat dermawan dengan pelumas yang Anda gunakan bersama dengan kondom.
Menggunakan Kondom dengan Benar
Agar kondom mencegah kehamilan dan mengurangi risiko infeksi, kondom harus digunakan dengan benar. Periksa tanggal kedaluwarsa, buka dengan hati-hati (jangan gunakan kuku tajam atau gunting, misalnya), gulung dengan benar, dan pastikan Anda atau pasangan Anda memegangnya ketika ditarik.
Apakah Obat Kesuburan Meningkatkan Risiko Anda Mendapatkan Kanker?
Apakah obat kesuburan seperti Clomid menyebabkan kanker? Bagaimana dengan IVF? Beberapa penelitian mengatakan mungkin, sementara yang lain mengatakan mungkin tidak. Dapatkan faktanya.
Apakah Vaksin HPV Meningkatkan Risiko PMS Lain?
Vaksin HPV tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko IMS lain, dan pada kenyataannya, dapat meningkatkan kesehatan seksual yang lebih baik. Belajarlah lagi.
Bagaimana Menggunakan Pelumas Selama Seks Dapat Mempengaruhi Risiko PMS
Pelumas dapat membuat seks lebih aman dan lebih menyenangkan, tetapi tidak semua pelumas adalah sama. Inilah yang perlu Anda ketahui tentang pelumas dan peningkatan risiko PMS