Daftar Gangguan Gerakan Berulang
Daftar Isi:
Gangguan Tik, Apa Ya Penyebabnya - Jangan Sampai Terjadi Pada Anak Anda! (Oktober 2024)
Gangguan gerakan berulang adalah sekelompok besar kondisi yang terutama mempengaruhi jaringan lunak, termasuk saraf, tendon, ligamen, dan otot. Gangguan gerak berulang termasuk keluarga kondisi otot yang dihasilkan dari gerakan berulang yang dilakukan dalam pekerjaan normal atau aktivitas sehari-hari. Gangguan gerak berulang juga disebut:
- Gangguan Trauma Kumulatif
- Cedera Stres Berulang
- Sindrom yang terlalu sering digunakan
Gangguan gerak berulang dapat meliputi:
- sindrom terowongan karpal
- radang kandung lendir
- tendinitis / tendonitis
- epicondylitis (tennis elbow)
- kista ganglion
- tenosinovitis
- radang sendi
Penyebab
Gangguan gerak berulang disebabkan oleh:
- terlalu banyak pengulangan kegiatan atau gerakan yang tidak terputus
- gerakan yang tidak alami atau canggung seperti memutar lengan atau pergelangan tangan
- pekerjaan yg terlalu keras
- postur tubuh yang salah
- kelelahan otot
Lokasi umum
Gangguan gerak berulang paling sering terjadi pada:
- tangan
- jari
- jempol
- pergelangan tangan
- siku
- bahu
Gangguan gerakan berulang juga bisa terjadi pada:
- leher
- kembali
- pinggul
- lutut
- kaki
- kaki
- pergelangan kaki
Gejala
Gangguan gerak berulang sering ditandai dengan:
- rasa sakit
- perasaan geli
- mati rasa
- terlihat bengkak atau kemerahan pada area yang terkena
- kehilangan fleksibilitas dan kekuatan daerah yang terkena dampak
Untuk beberapa individu, mungkin ada tidak tanda cedera yang terlihat, meskipun mereka mungkin merasa sulit untuk melakukan tugas-tugas mudah.
Seiring waktu, gangguan gerakan berulang dapat menyebabkan kerusakan sementara atau permanen pada jaringan lunak dalam tubuh seperti:
- otot
- saraf
- tendon
- ligamen
Gangguan gerakan berulang juga dapat menyebabkan kompresi saraf atau jaringan.
Faktor risiko
Secara umum, gangguan gerakan berulang mempengaruhi individu yang melakukan tugas berulang seperti:
- pekerjaan jalur perakitan
- pembungkus daging
- jahit
- memainkan alat musik
- kerja komputer
Gangguan gerak berulang juga dapat memengaruhi individu yang melakukan kegiatan seperti:
- pekerjaan tukang kayu
- berkebun
- tenis
Perawatan
Perawatan untuk gangguan gerakan berulang biasanya termasuk mengurangi atau menghentikan gerakan yang menyebabkan gejala.
Pilihan perawatan gangguan gerak berulang juga dapat mencakup:
- mengambil waktu istirahat untuk memberi waktu bagi daerah yang terkena bencana untuk beristirahat
- mengadopsi latihan peregangan dan relaksasi
- oleskan es ke daerah yang terkena untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan
- menggunakan obat-obatan, seperti:
- penghilang rasa sakit
- kortikosteroid
- NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid)
- bidai mungkin dapat menghilangkan tekanan pada otot dan saraf
- terapi fisik dapat menghilangkan rasa sakit dan nyeri pada otot dan sendi
- Dalam kasus yang jarang terjadi, pembedahan mungkin diperlukan untuk meredakan gejala dan mencegah kerusakan permanen.
Pencegahan
Beberapa pengusaha telah mengembangkan program ergonomis untuk membantu pekerja menyesuaikan laju pekerjaan mereka dan mengatur peralatan kantor untuk meminimalkan masalah.
Penelitian
Banyak penelitian yang sedang berlangsung tentang gangguan gerak berulang ditujukan untuk pencegahan dan rehabilitasi. National Institute of Arthritis dan Musculoskeletal and Skin Diseases (NIAMS) mendanai penelitian tentang gangguan gerak berulang.
Prognosa
Sebagian besar individu dengan gangguan gerakan berulang pulih sepenuhnya dan dapat menghindari cedera ulang dengan:
- mengubah cara mereka melakukan gerakan berulang
- mengubah frekuensi mereka melakukannya
- mengubah jumlah waktu mereka beristirahat di antara gerakan.
Tanpa perawatan, gangguan gerakan berulang dapat menyebabkan cedera permanen dan kehilangan fungsi di area yang terkena.
Daftar Gangguan Tidur dan ICD 9 Kode Diagnostik
Tinjau daftar lengkap 80 gangguan tidur dan kode diagnostik ICD 9, termasuk insomnia, parasomnia, ritme sirkadian, dan apnea tidur.
Daftar Sumber Daya Tentang Gangguan Kecemasan Sosial
Jika Anda menderita gangguan kecemasan sosial (SAD), Anda mungkin mencari sumber daya seperti buku atau video swadaya. Berikut adalah daftar berbagai sumber.
Gangguan Gerakan Rhythmic terkait Tidur (RMD)
Jika anak Anda bergoyang, poni kepala, atau bergerak secara ritmis di awal tidur, ia mungkin menderita RMD. Pelajari tentang diagnosis dan perawatan untuk RMD.