Penggunaan Kondom yang Tepat dan Pencegahan AIDS / HIV
Daftar Isi:
- 1: Beli Kondom yang Tepat
- 2: Simpan Kondom Anda dengan Benar
- 3: Periksa Paket dan Tanggal Kondom
- 4: Dapatkan Pelumas yang Tepat
- 5: Buka Kondom dengan Hati-hati
- 6: Tentukan Sisi Kondom Terserah
- 7: Pra-Pelumasan Kondom dan Penis
- 8: Pastikan Penis Benar-Benar Ereksi
- 9: Jepit Tip Reservoir saat Anda Membuka gulungan Kondom
- 10: Lumasi Kondom dan Penis
- 11: Ganti Kondom Di Antara Setiap Tindakan Seks
- 12: Lepaskan Kondom Dengan Hati-Hati Setelah Ejakulasi
MENGEJUTKAN ! KONDOM TIDAK BISA MENCEGAH HIV AIDS ? #SEXED (Januari 2025)
Alasan utama bahwa kondom gagal mencegah infeksi HIV / IMS atau kehamilan adalah penggunaan yang salah atau tidak konsisten, bukan karena kegagalan kondom itu sendiri. Penggunaan yang konsisten berarti menggunakan kondom dengan setiap hubungan seks anal, vaginal, atau oral.
Tetapi mari kita jujur: Itu tidak selalu terjadi, baik karena informasi yang salah, penyalahgunaan, atau kesalahpahaman tentang risiko HIV pribadi.
Jadi, mari kita mulai dengan menjabarkan 12 langkah untuk memakai kondom pria dengan benar dan lihat berapa banyak yang Anda perbaiki:
1: Beli Kondom yang Tepat
Satu ukuran tidak cocok untuk semua. Mulailah dengan mengukur kondom pada penis Anda atau penis pasangan Anda untuk mencegah selip atau patah. Pilih kondom yang disetujui FDA yang terbuat dari lateks atau poliuretan, tetapi hindari kondom kulit domba alami, kondom baru, atau kondom yang sudah dilumasi dengan spermisida nonoxynol-09 (yang terakhir dapat membahayakan jaringan mukosa halus dari vagina dan anus). Dan pastikan untuk membeli banyak kondom, tidak hanya sedikit, kalau-kalau ada robekan atau kerusakan yang tidak disengaja.
2: Simpan Kondom Anda dengan Benar
Selalu simpan kondom di tempat yang sejuk dan kering dan jauh dari sinar matahari. Jangan menyimpannya di tempat yang akan terkena panas atau fluktuasi suhu, termasuk kompartemen sarung tangan, dompet, atau saku belakang Anda.
3: Periksa Paket dan Tanggal Kondom
Pertama dan terpenting, selalu periksa tanggal kadaluwarsa kondom dan jangan pernah menggunakan kondom kedaluwarsa. Periksa bungkusnya apakah ada tanda-tanda air mata atau kerusakan. Jika Anda melepas kondom dari pembungkusnya dan kondomnya terlihat berubah warna, rapuh atau lengket, buang dan ambil yang lain.
4: Dapatkan Pelumas yang Tepat
Selalu gunakan pelumas berbahan dasar air atau silikon yang disetujui. Pelumas berbahan dasar minyak (termasuk baby oil, minyak jelly minyak mineral atau pemendekan nabati) dapat melemahkan struktur lateks, meningkatkan risiko robekan atau kerusakan.
5: Buka Kondom dengan Hati-hati
Buka kondom dengan hati-hati menggunakan ujung yang mudah sobek. Jangan terbawa suasana dan cukup merobek paketnya. Merobek kemasan dengan gigi Anda juga merupakan ide yang buruk, karena Anda mungkin tidak melihat apakah Anda secara tidak sengaja menggigit kondom dengan gigi Anda.
6: Tentukan Sisi Kondom Terserah
Tempatkan kondom di ibu jari Anda, tetapi jangan membuka gulungannya. Periksa ujung kondom yang tergulung. Jika kondom menghadap ke atas, akan ada bibir berbingkai di ujungnya. Jika itu dalam-luar, ujungnya akan halus. Jangan mengandalkan ujung reservoir sebagai indikatornya, karena mungkin terbalik. Jika ditempatkan dengan benar, kondom akan berguling dengan lancar dari ujung reservoir.
7: Pra-Pelumasan Kondom dan Penis
Kadang-kadang membuatnya lebih mudah untuk membuka gulungan kondom jika Anda meletakkan setetes pelumas di bagian dalam ujung reservoir. Jangan terlalu banyak pelumas, karena dapat mengisi reservoir dan memaksa beberapa sperma ke sisi kondom selama ejakulasi.
8: Pastikan Penis Benar-Benar Ereksi
Jika penis tidak sepenuhnya ereksi, ada kemungkinan lebih besar kondom akan terlepas. Jika ereksi cenderung datang dan pergi, yang tidak biasa, coba gunakan cincin ayam, yang dikenakan di sekitar pangkal penis dan dapat membantu mempertahankan ereksi yang lebih tahan lama.
9: Jepit Tip Reservoir saat Anda Membuka gulungan Kondom
Dengan sepenuhnya menjepit ujung reservoir, Anda menghilangkan kantong udara, yang dapat mengarahkan sperma yang ejakulasi ke sisi kondom daripada ke ujung itu sendiri. Kondom harus menggulung ke bawah dengan mudah di sepanjang batang penis. Jika Anda kesulitan membuka gulungan kondom karena kondom dalam, buang dan mulai lagi. Sekali aktif, menghaluskan gelembung udara yang mungkin terperangkap di sisi penis.Dan jangan pernah "double bag" kondom (menempatkan satu di atas yang lain sebagai bentuk perlindungan tambahan), karena ini hanya akan meningkatkan gesekan dan, dengan itu, risiko selip dan kerusakan.
10: Lumasi Kondom dan Penis
Pelumasan yang tepat mengurangi gesekan selama hubungan intim, yang dapat merobek kondom dan menyebabkan ketidaknyamanan. Namun, jangan terlalu banyak menggunakan, karena ini bisa membuat penis terlalu licin, meningkatkan risiko selip kondom.
11: Ganti Kondom Di Antara Setiap Tindakan Seks
Jika Anda dan pasangan beristirahat, atau berganti antara seks anal dan seks vaginal, berusahalah untuk mengubah kondom. Jika kasus sebelumnya, membiarkan penis untuk pergi bahkan semi-ereksi berpotensi meningkatkan risiko selip. Lebih baik memulai lagi dan lagi tak pernah menggunakan kembali kondom yang sama. Dalam kasus terakhir, bergantian seks anal ke vagina dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri.
12: Lepaskan Kondom Dengan Hati-Hati Setelah Ejakulasi
Tarik penis dan lepaskan kondom segera setelah ejakulasi. Hindari menyimpan penis di dalam vagina atau anus selama periode waktu tertentu, karena ini dapat meningkatkan kemungkinan selip. Pegang bagian bawah kondom dengan erat dengan satu tangan saat Anda menarik kondom dengan yang lain. Jangan menekan ujung reservoir. Ikat dengan cepat ujung kondom yang terbuka menjadi simpul, bungkus dengan kertas toilet atau tisu, dan buang ke dalam keranjang sampah. Jangan menyiramnya ke toilet, karena ini dapat merusak pipa ledeng Anda!
Memilih Kondom yang Tepat untuk Oral Seks
Ketika Anda ingin memiliki seks oral yang aman, entah itu dengan pria atau dengan wanita, penting untuk memilih jenis kondom yang tepat untuk digunakan.
Cara Menemukan Kondom yang Tepat
Menemukan kondom yang tepat dapat membuat perbedaan antara berhubungan seks bebas atau bermasalah. Pelajari cara mengukur kondom dalam cara informatif ini.
Cara Memilih Ukuran Kondom yang Tepat
Menggunakan ukuran kondom yang tepat penting untuk kenyamanan, pencegahan PMS, dan pengendalian kelahiran. Pelajari cara menentukan ukuran kondom yang benar.