Manfaat Bermain Terstruktur untuk Anak
Daftar Isi:
- Apa itu Structured Play?
- Contoh
- Structured Play dan Tugas Rumah Tangga Sehari-hari
- Berapa Banyak Play yang Harus Dimiliki Anak Prasekolah?
Colin Powell: Kids need structure (Januari 2025)
Bisakah seorang anak belajar sesuatu bahkan ketika mereka bermain game dan bersenang-senang? Benar! Dalam dunia pendidikan prasekolah, ini disebut 'permainan terstruktur' dan ini adalah salah satu cara terbaik bagi anak-anak muda untuk belajar hal-hal baru.
Bermain terstruktur dapat mengambil banyak bentuk. Ini bisa berupa aktivitas fisik atau mental yang mengajarkan keterampilan baru anak-anak usia prasekolah. Keterampilan dapat berupa pengetahuan dasar atau bantuan dengan perkembangan fisik mereka.
Tujuan dari permainan terstruktur adalah untuk bersenang-senang sambil mengajar anak Anda. Seringkali, anak-anak bahkan tidak tahu bahwa mereka sedang belajar dan orang dewasa juga dapat dengan senang menemukan cara-cara baru untuk membuat anak-anak tetap aktif saat belajar!
Apa itu Structured Play?
Bermain terstruktur, atau "bermain dengan tujuan," adalah kegiatan apa pun yang menawarkan kepada anak prasekolah Anda tujuan pembelajaran yang spesifik.Itu bisa belajar keterampilan hidup tertentu seperti mengajar bulan-bulan dalam setahun atau bekerja pada kemampuan fisik yang penting seperti keterampilan motorik kasar dan halus.
Kegiatan bermain dan permainan terstruktur umumnya dipimpin instruktur. Orang tua, guru, atau orang dewasa tepercaya lainnya (bahkan saudara yang lebih tua) menentukan nada untuk permainan itu. Orang dewasa kemudian membantu anak prasekolah baik memenuhi tujuan mereka atau meninjau tujuan pembelajaran.
Contoh
Permainan terstruktur, meskipun nama yang serius dan kaku, pasti memberi anak-anak kesempatan untuk bersenang-senang, itu hanya memiliki tujuan mulia di hatinya.
Terstruktur bahkan tidak harus semua yang teratur atau formal. Cukup mengajarkan anak cara melempar dengan menyuruh anak prasekolah Anda melemparkan bola ke keranjang cucian adalah bentuk permainan yang terstruktur.
Contoh lain dari permainan terstruktur meliputi:
- Permainan papan
- Teka-teki
- Game menyortir
- Game yang mendorong beberapa petunjuk seperti "Simon Says."
- Setiap jenis kelas Anda dapat mendaftarkan anak Anda seperti musik.
- Tim olahraga terorganisir atau kelas seperti sepak bola atau berenang.
Structured Play dan Tugas Rumah Tangga Sehari-hari
Orang tua dapat menjadi kreatif dengan anak prasekolah mereka dan memasukkan bermain ke dalam aktivitas dan tugas sehari-hari keluarga Anda. Membawa anak Anda terlibat dalam hal-hal seperti menyortir cucian atau mengambil mainan mereka mengajarkan tanggung jawab dan keterampilan lain sementara mereka berpikir mereka hanya bersenang-senang.
- Binatu - Minta anak prasekolah Anda bergabung dengan Anda sambil melipat cucian. Ajari mereka cara mengidentifikasi sepasang kaus kaki yang cocok dan menyortir satu pakaian anggota keluarga dari yang lain.
- Toy Clean Up - Berikan anak Anda tujuan ketika datang untuk mengambil mainan mereka. Misalnya, tantang mereka untuk mengambil sebanyak mungkin mainan dalam lima menit. Buat 'berhenti' dan 'pergi permainan dari itu di mana mereka harus membeku di tempatnya ketika Anda mengatakan' berhenti. ' Kerjakan penyortiran mainan berdasarkan warna atau kelompokkan mereka berdasarkan gaya (boneka binatang vs. balok bangunan) dan ajari mereka cara menempatkannya di tempat tertentu.
- Di Sekitar Rumah - Bergerak dari satu kamar ke kamar lain dengan mengajak anak Anda melompat ke kelinci atau lompat ke kamar mandi untuk menyikat gigi. Nyalakan musik saat mereka menonton Anda memasak dan memainkan tarian beku untuk membuat mereka terus bergerak.
- Halaman Kerja - Tantang anak prasekolah Anda untuk mengambil sebanyak mungkin ranting kecil setelah badai angin. Minta mereka untuk membantu Anda menanam bunga atau biji di kebun dan menjelaskan sayuran apa yang mereka dapat makan ketika tanaman tumbuh. Mereka dapat terus membantu dalam cara-cara kecil saat kebun matang (ahem, mencabut rumput liar) dan mempelajari siklus alam.
Berapa Banyak Play yang Harus Dimiliki Anak Prasekolah?
Menurut National Association for Sport and Physical Education, anak-anak prasekolah harus mengumpulkan setidaknya satu jam aktivitas fisik terstruktur setiap hari. Akan sulit bagi anak prasekolah untuk fokus pada satu tugas selama satu jam, sehingga banyak ahli menyarankan untuk memecah permainan menjadi lebih kecil 15 atau 20 menit.
Ini juga akan memungkinkan berbagai kegiatan sepanjang hari. Selain itu, anak prasekolah Anda cenderung tertarik mengikuti aturan dan memperhatikan apa yang Anda coba sampaikan saat Anda bermain.
Play yang Tidak Terstruktur untuk Anak-Anak
Pelajari lebih lanjut tentang permainan yang tidak terstruktur, kategori permainan yang terbuka dan dipimpin oleh anak. Cari tahu mengapa ini penting dan bagaimana memanfaatkannya.
Bermain tidak terstruktur untuk Anak-anak
Pelajari lebih lanjut tentang permainan tidak terstruktur, kategori permainan yang terbuka dan dipimpin oleh anak-anak. Cari tahu mengapa ini penting dan bagaimana memanfaatkannya sebaik mungkin.
Manfaat Bermain Terstruktur untuk Anak-Anak
Bermain terstruktur menggabungkan kegiatan yang menyenangkan dengan pengalaman belajar. Temukan bagaimana Anda dapat menggunakan waktu bermain untuk mengajar anak prasekolah Anda di sekitar rumah.