Pengaruhi Rokok Elektronik terhadap Alergi dan Asma
Daftar Isi:
Waspada Alkohol & Rokok Mengundang Penyakit Kanker (Januari 2025)
Rokok elektronik, atau e-rokok, telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir, dengan kaum muda menjadi kelompok usia yang paling umum untuk mencoba perangkat pengiriman nikotin jenis baru ini. e-rokok adalah metode elektronik di mana cairan berbasis air, mengandung nikotin dan berbagai jenis perasa, diuapkan dan dihirup. Perangkat ini berisi kartrid cairan yang mengandung nikotin rasa, perangkat pemanas yang mengubah cairan menjadi uap, dan baterai. Banyak dari e-rokok yang tersedia di Amerika Serikat adalah sekali pakai dan dirancang untuk bertahan selama 2 bungkus rokok tradisional. Jenis-jenis e-rokok lainnya dapat diisi ulang menggunakan port USB.
Manfaat
Ada banyak aspek untuk e-rokok yang tidak diketahui. Pertama, tidak jelas seberapa efektif mereka dalam memberikan nikotin. Sebagian besar nikotin yang ada dalam uap air cenderung dihembuskan, meskipun beberapa diserap melalui paru-paru dan melalui selaput lendir di mulut. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai bagaimana e-rokok mempengaruhi pengiriman nikotin ke tubuh. Selanjutnya, tidak jelas apakah ada manfaat untuk penggunaan e-rokok sebagai cara potensial untuk membantu seseorang berhenti merokok. Studi belum menunjukkan penggunaan e-rokok adalah cara yang lebih baik untuk berhenti merokok dibandingkan dengan patch pengganti nikotin atau bahkan plasebo. Namun, banyak perokok melaporkan bahwa mereka mencoba e-rokok sebagai cara untuk berhenti merokok. Terakhir, e-rokok dapat mewakili cara yang lebih aman untuk menggunakan nikotin daripada rokok tradisional. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa bagi orang yang merokok, penggunaan e-rokok mengurangi jumlah sebenarnya rokok yang dihisap.
Apakah E-Rokok Menyebabkan Kerugian?
Meningkatnya penggunaan rokok elektronik di kalangan kaum muda menjadi perhatian besar bagi banyak pakar kesehatan masyarakat. e-rokok memberikan nikotin, yang merupakan obat adiktif yang menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti penyakit jantung. Selain nikotin, rokok elektronik dapat melepaskan zat penyebab kanker seperti nitrosamin dan dietilen glikol, bahan yang biasa ditemukan dalam antibeku mobil. Pengotor lain, termasuk logam dan silikat, juga ditemukan dalam uap yang dikeluarkan oleh rokok elektronik.
Pemasaran massal rokok elektronik sebagai alternatif "aman" untuk merokok juga menjadi perhatian. Pembuat rokok elektronik menargetkan remaja dan dewasa muda melalui iklan yang mengingatkan kita pada iklan tembakau beberapa dekade yang lalu. Tiba-tiba, "merokok" e-rokok keren dan keren. Iklan-iklan ini tentu telah efektif, karena sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak sekolah menengah dan sekolah menengah dua kali lebih banyak mencoba e-rokok pada tahun 2012 dibandingkan tahun 2011. Perasa yang ditemukan di berbagai merek e-rokok jelas ditargetkan pada anak-anak dan remaja, dengan rasa seperti cokelat, peppermint, piña colada, dan banyak lainnya. Kekhawatiran terbesar terkait meningkatnya penggunaan e-rokok oleh kaum muda adalah bahwa ini akan mengarah pada penggunaan akhirnya rokok sungguhan.
Bagaimana E-Rokok Dapat Mempengaruhi Alergi dan Asma
Tentu saja, e-rokok hampir tidak berbahaya bagi orang dengan alergi dan asma dibandingkan dengan efek berbahaya dari rokok sungguhan. Namun, bahaya e-rokok pada alergi dan asma tidak dapat sepenuhnya diberhentikan.Kotoran yang ditemukan dalam e-rokok dapat memicu serangan asma atau memperburuk gejala alergi hidung, baik oleh orang yang menggunakan e-rokok atau bahkan dari orang yang terpapar uap "bekas" yang dipancarkan dari perangkat.
Sementara efek sebenarnya dari peningkatan penggunaan e-rokok tidak sepenuhnya diketahui, penting bagi orang untuk menyadari bahwa ini bukan alternatif yang sepenuhnya aman untuk merokok sigaret asli.
Vaping dan Rokok Elektronik Selama Kehamilan
Meskipun diketahui bahwa merokok saat hamil berbahaya, pelajari tentang efek vaping atau e-rokok.
Pro dan Kontra Rokok Elektronik
Jika Anda menderita COPD, e-rokok mungkin merupakan cara ideal untuk berhenti merokok. Tetapi apakah itu? Pelajari manfaat, risiko, dan konsekuensi sebelum Anda memutuskan.
Apakah Bayi Anda Alergi terhadap Susu? Jenis-jenis Alergi Susu
Ada beberapa jenis alergi susu yang dapat dikembangkan bayi. Berikut adalah daftar gejala, ditambah cara menguji alergi susu pada bayi Anda.