Kesulitan Dengan Mendiagnosis Ankylosing Spondylitis
Daftar Isi:
Bagian#2 Apa Sih Penyakit Autoimun itu? Ini Loh Gejalanya? (Januari 2025)
Ankylosing spondylitis (AS) umumnya disebut sebagai artritis tulang belakang. Biasanya, bentuk radang sendi yang menyakitkan menyerang orang, kebanyakan pria, berusia 20-an.
Sebagian besar pasien spondilitis ankilosa menemui banyak dokter untuk mencari diagnosis yang tepat. Lebih dari satu juta orang menderita ankylosing spondylitis, namun seringkali dapat tidak terdiagnosis atau salah didiagnosis sampai pasien mencapai spesialis.
Saat ankylosing spondylitis berkembang, tulang belakang bisa menjadi kaku atau menyatu, sehingga tidak mungkin untuk menggerakkan leher dan tulang belakang.
Survei Dampak Kehidupan
Survei Dampak Kehidupan AS dilakukan oleh Harris Interactive atas nama Spondylitis Association of America (SAA) dengan tujuan mempelajari lebih lanjut tentang orang-orang dengan ankylosing spondylitis dan bagaimana penyakit tersebut berdampak pada kehidupan sehari-hari mereka.
Harris mensurvei 1.996 orang dewasa melalui pos dan 194 online antara 3 Juli 2002 dan 4 Oktober 2002. Responden survei mengklaim mereka menderita ankylosing spondylitis dan melakukan kontak dengan SAA. Kelompok sampel kedua dari 194 pasien dengan spondilitis ankilosa adalah dokter yang dirujuk.
Hasil survei
Hasil dari survei menunjukkan betapa sulitnya kehidupan sehari-hari bagi pasien ankylosing spondylitis:
- 66 persen responden mengatakan spondilitis ankilosa menyebabkan mereka memiliki postur tubuh yang bungkuk ke depan.
- 55 persen melaporkan bahwa tulang belakang mereka telah menyatu, setidaknya sebagian.
- 60 persen responden mengatakan ankylosing spondylitis membatasi kemampuan mereka untuk berjalan, naik mobil, tidur, dan / atau memiliki kehidupan seks yang memuaskan.
- 25 persen terpaksa mengganti pekerjaan / karier mereka karena ankylosing spondylitis.
- 44 persen menghindari pekerjaan / karier tertentu karena ankylosing spondylitis, sementara 17 persen di bawah usia 65 mengatakan mereka "tidak bekerja."
- 54 persen tidak didiagnosis dengan ankylosing spondylitis hingga setidaknya lima tahun setelah gejala pertama mereka muncul.
- 30 persen mengalami gejala selama lebih dari 10 tahun sebelum didiagnosis dengan ankylosing spondylitis.
- 24 persen melihat lima atau lebih profesional kesehatan ketika mereka mencari diagnosis.
- 62 persen mengatakan mereka didiagnosis oleh ahli reumatologi.
- 71 persen menyatakan bahwa sakit punggung / kekakuan adalah salah satu gejala yang menyebabkan mereka mencari pengobatan pada awalnya.
- 29 persen melaporkan bahwa ketika nyeri ankylosing spondylitis adalah yang terburuk, mereka tidak dapat bergerak dan tidak mampu.
- 51 persen melaporkan bahwa pernapasan mereka menyakitkan atau sulit pada beberapa titik karena spondilitis ankilosa.
Gejala Ankondosing Spondylitis
Sangat penting bahwa orang-orang dengan gejala ankylosing spondylitis memperhatikan tanda-tanda peringatan dini dan mencari diagnosis dan perawatan. Nyeri punggung dan kekakuan dapat diminimalkan dengan manajemen medis yang tepat.
Terapi baru sedang muncul yang membantu mengontrol kecacatan dan kelainan bentuk yang terkait dengan ankylosing spondylitis. Tanda-tanda peringatan dini ankylosing spondylitis yang harus diperhatikan adalah:
- Timbulnya nyeri punggung bawah secara bertahap sebelum usia 35 tahun.
- Kekakuan pagi tulang belakang.
- Nyeri dan kekakuan yang memburuk dengan imobilitas.
- Nyeri dan kekakuan yang membaik dengan aktivitas fisik.
- Gejala yang bertahan selama lebih dari tiga bulan.
Apa Saja Gejala Ankylosing Spondylitis?
Ankylosing spondylitis adalah penyakit radang kronis pada tulang belakang dan sendi lainnya. Pelajari tentang gejala yang disebabkannya seperti sakit punggung dan kekakuan.
Mendiagnosis Ankylosing Spondylitis
Diagnosis ankylosing spondylitis tidak langsung dan memerlukan penilaian yang cermat dari berbagai faktor, seperti riwayat medis dan pemeriksaan.
Latihan untuk Ankylosing Spondylitis
Siapa pun yang hidup dengan ankylosing spondylitis (AS) tahu sakit punggung dan kelelahan tidak dapat diprediksi. Olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasinya.