Cara Mengatasi Stres Saat Asma
Daftar Isi:
- Bagaimana Stres dan Kecemasan Dapat Memengaruhi Orang dengan Asma?
- Cara untuk Mengelola Stres dan Kecemasan dengan Lebih Baik
Inilah Cara Mengatasi Sesak Nafas (Januari 2025)
Hidup dengan asma terkadang berarti hidup dengan stres tambahan. Hidup dalam tekanan dapat memperburuk gejala asma, membuatnya lebih sulit untuk mengikuti program manajemen diri untuk mengendalikan asma.
Bagaimana Stres dan Kecemasan Dapat Memengaruhi Orang dengan Asma?
Orang yang hidup dengan penyakit kronis sering mengalami kecemasan. Tetapi penting untuk membedakan apakah kecemasan itu bermanfaat atau mengganggu partisipasi penuh Anda dalam hidup. Kecemasan yang menguntungkan memotivasi tindakan yang diperlukan, seperti mengambil langkah yang tepat untuk mengendalikan kondisi kronis, sedangkan kecemasan berlebihan dapat mempersulit kondisi medis.
Stres yang sedang berlangsung atau kesulitan dalam mengelola stres sehari-hari dapat mengakibatkan berbagai masalah bagi penderita asma, termasuk:
- Sulit tidur
- Kebugaran fisik buruk karena kurang olahraga
- Kesulitan berkonsentrasi
- Sifat lekas marah
- Penarikan dari teman dan kegiatan
- Perubahan nafsu makan
- Depresi
Ketika tingkat stres meningkat, begitu juga gejala asma, seperti mengi dan batuk. Ketika gejala asma meningkat, demikian juga kecemasan, menciptakan spiral kesehatan yang menurun.
Jika stres parah, kecemasan dapat meningkat menjadi serangan panik, yang ditandai dengan beberapa atau semua gejala berikut:
- Sesak napas
- Perasaan tercekik atau tersedak
- Palpitasi jantung
- Gemetar dan gemetar
- Pusing
- Berkeringat
- Hot flashes atau kedinginan dingin
- Nyeri dada
- Perasaan tidak nyata (seperti berada di kabut, di awan, atau terlepas dari lingkungan seseorang)
- Takut akan mati, menjadi gila, atau kehilangan kendali
Cara untuk Mengelola Stres dan Kecemasan dengan Lebih Baik
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mengelola stres dan mengendalikan gejala asma:
- Makan makanan sehat. Gula, kafein, dan alkohol semuanya dapat meningkatkan tingkat stres. Hindari makanan yang mengandung bahan-bahan ini sebanyak yang Anda bisa.
- Bernafas dalam-dalam. Cobalah untuk bernapas dari diafragma sesering mungkin dan perhatikan napas dengan mantap. Dalam serangan panik atau kecemasan, bernapas perlahan dan dalam melalui hidung.
- Olahraga. Aktivitas fisik sehari-hari adalah cara yang baik untuk mengatasi kecemasan.
- Tidur. Kebanyakan orang kurang tidur. Tidur yang buruk, atau kurang tidur, meninggalkan lebih sedikit energi dan lebih sedikit sumber daya emosional dan fisik untuk mengatasi stres. Untuk tidur malam yang lebih baik:
- Jangan tidur sampai lelah
- Ikuti rutinitas tidur
- Gunakan kamar tidur Anda hanya untuk tidur (dan untuk seks)
- Jangan berolahraga sebelum tidur
- Hindari kafein
- Jangan tidur siang hari
- Pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
- Kurangi jumlah stres. Identifikasi penyebab stres dan kemudian coba atasi stresor tersebut. Sementara stres adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, ada cara untuk menghindarinya dengan menjadi lebih efisien waktu dengan mendelegasikan dan menetapkan prioritas. Mengatasi tantangan asma juga bisa membuat stres. Berhasil mendapatkannya di bawah kendali juga dapat menyebabkan pengurangan Anda
- Ubah pikiran negatif. Tetapkan batas waktu untuk khawatir. Memberitahu diri sendiri bahwa Anda tidak perlu khawatir tidak akan mengubah fakta bahwa Anda akan kuatir. Sebagai gantinya, Anda mungkin berkata: "Setelah 15 menit, saya akan berhenti memikirkan hal ini" dan biarkan diri Anda khawatir dan bisa melewatinya. Ada juga CD, DVD, dan buku yang dapat membantu dalam belajar mengubah proses berpikir. Seorang profesional kesehatan mental yang berspesialisasi dalam terapi perilaku dapat mengajarkan Anda metode self-help untuk membantu mengubah pikiran negatif untuk selamanya.
- Bersantai. Teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam, citra yang dipandu, relaksasi otot progresif, meditasi, dan yoga, juga dapat membantu menurunkan tingkat stres. Kelas, CD, buku, dan DVD tersedia untuk membantu mempelajari berbagai teknik. Gunakan teknik relaksasi dua hingga tiga kali sehari selama 15 hingga 20 menit setiap kali.
- Gunakan afirmasi positif. Pikirkan menenangkan dan menenangkan pikiran, seperti, "Saya menjadi tenang. Saya bisa menangani ini."
- Meminta bantuan. Keluarga dan teman-teman ingin membantu. Tetap terhubung dengan mereka yang paling penting yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok pendukung untuk bertemu orang lain dalam situasi yang sama dan belajar dari pengalaman mereka.
- Mencari bantuan profesional. Jika teknik swadaya tidak mengurangi stres dan kecemasan, pertimbangkan mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental yang berkualifikasi yang dapat memberikan kombinasi terapi kognitif (bicara) dan modifikasi perilaku, dan mungkin juga meresepkan obat anti-kecemasan.
Cara Sehat Mengatasi Stres Menyusui
Stres dan menyusui memiliki hubungan yang kompleks. Pelajari tentang penyebab stres pada ibu baru dan cara-cara sehat untuk menghadapinya.
Cara Mengatasi Insomnia Terkait Stres
Pelajari tentang efek negatif dari insomnia yang berhubungan dengan stres, dan dapatkan saran yang bermanfaat mengenai apa yang dapat Anda lakukan tentang hal itu.
Cara untuk Mengatasi Stres Saat Berhenti Merokok
Pelajari tentang cara-cara efektif untuk mengatasi stres ketika Anda sedang dalam proses berhenti merokok dan membutuhkan dukungan.