Agreeableness dalam Big 5 Theory of Personality
Daftar Isi:
Psikologi | Mengenal Big Five Theory Personality (OCEAN) (Januari 2025)
Agreeableness adalah salah satu dari lima elemen dasar, atau ciri-ciri kepribadian berdasarkan teori kepribadian "Big Five". Empat sifat lainnya termasuk:
- Extraversion: Orang-orang ekstravert adalah energi yang tinggi, mudah bergaul, dan pandai berkomunikasi.
- Agreeableness: Orang yang setuju memiliki sifat seperti kebaikan, kepercayaan, dan altruisme.
- Conscientiousness: Ciri-ciri yang teliti termasuk kontrol impuls yang kuat, fokus pada tujuan, keandalan, dan ketepatan waktu.
- Neuroticism: Individu neurotis emosional, cemas, murung, dan mudah tersinggung.
- Keterbukaan: Imajinasi, wawasan, dan berbagai kepentingan adalah bagian dari sifat kepribadian ini.
Seseorang yang memiliki kecenderungan kuat untuk bersikap ramah adalah orang yang sangat berorientasi. Ia akan memiliki keterampilan sosial yang sangat baik, menikmati interaksi kelompok, menunjukkan kasih sayang dengan mudah, dan merasa mudah untuk berkolaborasi dengan orang lain. Orang-orang yang mendapat nilai rendah untuk sifat ini merasa sulit untuk berinteraksi dengan baik dengan orang lain, menghindari bersosialisasi dalam kelompok, cenderung tidak mempercayai orang lain, dan memiliki keterampilan sosial yang buruk. Kebanyakan orang jatuh di suatu tempat di antara dua ekstrem.
Agreeableness cenderung meningkat secara bertahap sampai dewasa. Itu wajar bagi anak-anak dan remaja untuk melewati masa-masa yang rendah, seperti saat pubertas. Meskipun demikian, beberapa remaja akan lebih menyenangkan daripada yang lain ketika berurusan dengan perubahan dalam tubuh mereka dan tekanan di lingkungan mereka.
Apakah Bagus untuk Disepakati?
Tentu saja, itu selalu plus untuk memiliki kapasitas untuk berkolaborasi, bersosialisasi, dan membangun hubungan positif dengan orang lain. Dan orang-orang yang "bisa diterima" cenderung berhasil dalam bidang-bidang di mana keterampilan ini penting. Beberapa bidang semacam itu meliputi:
- Pemasaran dan hubungan masyarakat
- Sumber daya manusia
- Penggalangan dana
- Jenis penjualan tertentu
- Politik
- Pengaturan acara
- Pengajaran
Keramahan, bagaimanapun, dapat memiliki kekurangannya. Orang-orang yang tidak puas, misalnya, mungkin merasa sangat sulit untuk bekerja sendiri, menganalisis validitas argumen, membuat keputusan sulit, atau memberi kabar buruk. Akibatnya, tingkat kesetujuan yang rendah dapat mempermudah keberhasilan dalam bidang seperti:
- Obat
- Militer
- Ilmu
- Teater atau Film Kritik
- Manajemen Atas
- Kewiraswastaan
Bisakah Orang Menjadi Lebih Banyak atau Kurang Setuju?
Sejauh mana seseorang menyajikan sifat-sifat tertentu tergantung pada kepribadian bawaan, tetapi itu juga sangat tergantung pada keadaan. Bahkan orang yang paling menyenangkan mungkin menjadi kurang menyenangkan ketika berhadapan dengan persaingan langsung untuk sumber daya penting atau peluang penting. Di sisi lain, penelitian menunjukkan bahwa adalah mungkin untuk meningkatkan persetujuan melalui:
- Paparan model peran positif
- Observasi (seseorang yang ditonton lebih cenderung setuju)
- Akses mudah ke peluang untuk berperilaku dengan cara yang altruistik
Ini juga fakta yang mengejutkan bahwa anak-anak yang masih sangat muda pada umumnya lebih egois daripada orang dewasa. Mungkin pengalaman orang dewasa dengan naik turunnya kehidupan membuat mereka lebih berempati terhadap rasa sakit orang lain. Mungkin juga pendidikan etis atau agama memiliki dampak signifikan pada kesetujuan. Penjelasan ketiga mungkin adalah bahwa kita belajar, dari waktu ke waktu, bahwa kebanyakan orang lebih mungkin menyetujui permintaan kita jika kita pertama membangun hubungan saling percaya.
The Telomere Theory of Aging and Longevity
Teori telomere tentang penuaan adalah salah satu konsep umur panjang yang paling menonjol. Pelajari lebih lanjut tentang proses penuaan dan apa yang terjadi saat sel membelah.
Mood Lability dan Borderline Personality Disorder
Mood lability mengacu pada respons emosional yang tidak sesuai dengan situasi. Pelajari bagaimana dan mengapa ini sering terlihat pada gangguan kepribadian ambang.
Ketrampilan Mengatasi Borderline Personality Disorder
Gangguan kepribadian Borderline termasuk emosi yang kuat yang dapat memicu perilaku berbahaya. Cobalah keterampilan koping yang sehat untuk menggantikan negativitas.