Mengapa Remaja Perlu Privasi Dari Orang Tua Mereka
Daftar Isi:
- Tautan Antara Privasi dan Kepercayaan
- Alasan Lain Remaja Perlu Privasi
- Manfaat Memberi Remaja Privasi
- Kapan Menyerang Privasi Remaja
- Membungkus
KETIKA KAMU SEDIH & PUTUS ASA (Video Motivasi) | Spoken Word | Merry Riana (Oktober 2024)
Ketika anak-anak mereka mencapai usia remaja, banyak orangtua bertanya-tanya mengapa anak-anak mereka tiba-tiba membutuhkan privasi. Pelajari hubungan antara privasi dan kepercayaan, mengapa orang tua biasanya harus menghormati privasi anak mereka dan kapan tepat bagi orang tua untuk mengintip.
Tautan Antara Privasi dan Kepercayaan
Masalah privasi berasal dari masalah kepercayaan. Remaja kami ingin dipercaya untuk melakukan lebih banyak hal. Mereka ingin dianggap dewasa dan mampu menangani kemerdekaan. Sungguh menakjubkan ketika kita dapat memberi remaja kita ruang dan privasi mereka. Waktu sendiri, buku harian dan percakapan mereka dengan teman-teman adalah contoh dari area pribadi yang dapat kami tawarkan kepada remaja.
Kadang-kadang remaja mungkin melakukan percakapan pribadi dengan saudara mereka yang perlu dihormati juga. Anak-anak mungkin merasa lebih nyaman bercerita kepada ayah mereka tentang hal-hal tertentu, sementara anak-anak perempuan mungkin merasa lebih nyaman bercerita kepada ibu mereka. Ini terutama terjadi jika hubungan romantis atau perubahan fisiologis yang mereka alami saat ini adalah subjek yang dihadapi.
Alasan Lain Remaja Perlu Privasi
Remaja tidak hanya berusaha untuk mandiri selama masa remaja, mereka juga menanggung perubahan fisik yang membuat privasi selama usia ini penting. Seorang anak perempuan yang selalu merasa nyaman berganti pakaian di depan ibunya mungkin tidak lagi ingin lepas jubah di depannya. Dia juga dapat mengunci pintu kamar tidurnya atau pintu kamar mandi untuk memastikan bahwa keinginannya untuk privasi dihormati.
Manfaat Memberi Remaja Privasi
Ketika kami memberi remaja kami privasi yang mereka butuhkan, mereka menjadi lebih mandiri dan membangun kepercayaan diri mereka. Seimbangkan antara mengetahui apa yang dilakukan remaja Anda, percayai anak remaja Anda untuk memiliki beberapa masalah pribadi dan mengetahui kapan harus melangkah masuk adalah garis halus yang orang tua berjalan setiap hari.Percaya dengan nalurimu.
Kapan Menyerang Privasi Remaja
Kadang-kadang orang tua mungkin perlu memutuskan bahwa sudah waktunya untuk mengintai remaja mereka. Orangtua sebaiknya tidak mengambil langkah ini untuk mencari tahu mengapa seorang remaja bertengkar dengan seorang teman atau karena alasan lain yang tampaknya tidak berbahaya. Sebagai gantinya, mereka harus melakukan pengintaian jika seorang remaja menunjukkan tanda-tanda depresi atau menyakiti diri sendiri atau orang lain.
Jika anak Anda tidur sepanjang waktu, kehilangan minat dalam hobi yang ia sukai, telah menjadi ditarik, berhenti bersosialisasi, atau menunjukkan tanda-tanda merah lain, seperti penggunaan narkoba atau alkohol, mungkin sudah waktunya untuk mengintip. Mengintip tidak boleh menjadi langkah pertama yang dilakukan orang tua dalam situasi seperti ini.
Pertama, cobalah untuk berkomunikasi dengan anak remaja Anda tentang perubahan perilakunya. Tanyakan mengapa dia tidak lagi ingin bermain di tim basket atau bergaul dengan sahabatnya sejak taman kanak-kanak. Kemudian, dengarkan apa yang dikatakan anak Anda. Jika yang Anda respons adalah mengangkat bahu atau "Saya tidak tahu," pertimbangkan untuk meminta anak Anda menemui terapis. Jika remaja secara langsung menyatakan bahwa dia ingin menyakiti dirinya sendiri atau orang lain, lupakan mengintai dan segera dapatkan pertolongan medis.
Membungkus
Menghormati privasi remaja adalah langkah penting untuk dilakukan jika Anda ingin anak Anda percaya bahwa Anda percaya padanya atau bahwa ia mampu melakukan beberapa bentuk kebebasan. Namun, jika anak remaja Anda menunjukkan tanda-tanda utama untuk bertingkah laku, kemungkinan Anda perlu menyerbu privasinya untuk mendapatkan bantuan yang dibutuhkannya sesegera mungkin.
Teen Break Up Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua untuk Remaja Mereka
Memecah hubungan berpacaran adalah salah satu peristiwa paling emosional yang dapat terjadi dalam kehidupan remaja. Orangtua, pelajari cara menanganinya jika anak remaja Anda putus.
Bagaimana Orang Tua Dapat Berbicara dengan Remaja Mereka Tentang Kebohongan
Pastikan anak remaja Anda mengerti tidak ada yang namanya kebohongan kecil. Belajar untuk menjelaskan konsekuensi yang berasal dari ketidakjujuran.
Mengapa Remaja Membutuhkan Privasi Dari Orang Tua Mereka
Mengapa remaja saya membutuhkan privasi? Pelajari mengapa privasi dan kepercayaan berjalan seiring bagi remaja dan kapan pantas bagi orang tua untuk mengintai.