5 Faktor Risiko Utama untuk Diabetes Tipe 2
Daftar Isi:
Kegemukan Dapat Menyebabkan Resiko Diabetes (Oktober 2024)
Pada tanggal 25 Maret, The American Diabetes Association merayakan Hari Peringatan Diabetes dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran diabetes. Menurut ADA, hampir 7 juta orang Amerika menderita diabetes dan tidak mengetahuinya. Faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko diabetes Anda. Penting untuk mengetahui faktor-faktor risiko ini sehingga Anda dapat mencegah, mendeteksi, dan mengobati diabetes.
Sejarah keluarga:Diabetes tipe 2 memiliki garis keturunan riwayat keluarga yang lebih kuat daripada diabetes tipe 1. Genetika diabetes tipe 2 rumit karena orang-orang dengan riwayat keluarga dengan diabetes tipe 2 mungkin juga berbagi faktor risiko lingkungan seperti obesitas dan gaya hidup menetap. Secara umum, risiko diabetes untuk saudara kandung pasien dengan diabetes tipe 2 hampir sama dengan populasi umum.Namun, jika kedua orang tua memiliki diabetes tipe 2 risikonya meningkat menjadi hampir 50% kemungkinan terkena diabetes. Kedengarannya menakutkan, tetapi bahkan jika Anda memiliki riwayat keluarga yang kuat itu tidak berarti Anda benar-benar akan menderita diabetes. Kabar baiknya adalah bahwa bahkan Anda dapat mencegah atau menunda diabetes dengan makan makanan yang seimbang, berolahraga dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Ras atau Etnis: Ras dan etnis Anda dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Menurut Center for Disease Control 2011 Fact Sheet, dibandingkan dengan orang dewasa berkulit putih non-hispanik, risiko diabetes yang didiagnosis adalah 18% lebih tinggi di antara orang Asia-Amerika, 66% lebih tinggi di antara orang Hispanik, dan 77% lebih tinggi di antara orang kulit hitam non-Hispanik. * Informasi ini diambil dari survei 2007-2009.
Usia: Jika Anda berusia di atas 45 tahun, Anda berisiko lebih tinggi terkena diabetes. Walaupun usia adalah sesuatu yang tidak dapat kita kendalikan, kita memang memiliki kemampuan untuk membuat pilihan gaya hidup tertentu yang dapat membantu kita untuk menua secara sehat. Mulailah dengan mendapatkan informasi. Jika Anda berusia di atas 45 tahun dan memiliki riwayat keluarga diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung atau obesitas, minta dokter Anda untuk memeriksa HgbA1c Anda. HgbA1c adalah alat diagnostik yang digunakan untuk mengukur jumlah gula dalam darah Anda selama periode tiga bulan. Ini membantu kami untuk memahami risiko diabetes dan bagaimana tubuh Anda memanfaatkan glukosa.
Berat:Kelebihan berat badan, terutama di daerah perut dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Adipositas perut telah dikaitkan dengan diabetes dan penyakit jantung. Sel-sel lemak dapat menjadi resisten terhadap insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk membawa gula dari darah ke sel untuk digunakan sebagai energi. Kelebihan lemak dapat menghambat insulin dari melakukan tugasnya, sehingga menyebabkan gula darah tetap beredar dalam darah sebagai lawan digunakan untuk energi. Kehilangan 7% dari berat tubuh Anda dapat membantu mengurangi risiko Anda.
Aktivitas fisik:Gaya hidup yang tidak aktif dapat meningkatkan risiko terkena diabetes dengan berkontribusi pada kelebihan berat badan. Olahraga dapat membantu meningkatkan gula darah dengan meningkatkan pemanfaatan insulin. Ini juga dapat membantu meningkatkan kolesterol baik, mengurangi berat badan, meningkatkan tingkat energi dan meningkatkan suasana hati. American College of Sports Medicine merekomendasikan 150 menit olahraga intensitas sedang setiap minggu. Pastikan untuk dibersihkan oleh dokter Anda sebelum memulai rejimen olahraga baru. Jika Anda adalah seseorang yang baru berolahraga, mulailah perlahan dan tingkatkan durasi dan intensitas Anda secara bertahap. Bertujuan untuk memulai hanya dengan 10 menit setiap hari - semua kegiatan penting.
Apa yang Harus Anda Lakukan Sekarang?
Dapatkan Disaring:Sebaiknya lakukan pemeriksaan darah rutin setiap tahun. Dokter Anda dapat memeriksa tekanan darah, berat badan, kolesterol, dan gula darah Anda.
Ikuti Tes Risiko:The American Diabetes Association mengeluarkan survei sederhana yang akan memakan waktu hanya enam puluh detik untuk membantu Anda menilai tingkat risiko Anda. Buka di sini untuk informasi lebih lanjut:
Hipertensi dan Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2
Pelajari mengapa orang-orang dengan tekanan darah tinggi harus melakukan pemeriksaan untuk diabetes secara teratur.
Sindrom iritasi usus tipe alternatif atau tipe campuran
Pelajari tentang tipe IBS bergantian (IBS-A) yang juga dikenal sebagai sindrom iritasi usus dengan kebiasaan usus campuran (IBS-M), gejalanya, penyebabnya, dan pengobatannya.
Apakah Obat Kumur Meningkatkan Risiko Anda untuk Diabetes Tipe 2?
Penggunaan obat kumur secara bebas dapat meningkatkan risiko pra-diabetes dan diabetes. Cari tahu caranya, dan apa yang harus dilakukan dengan informasi ini.