Gejala dan Tingkat Keparahan Alergi Mangga
Daftar Isi:
MANFAAT MANGGA UNTUK IBU MENYUSUI YANG JARANG DIKETAHUI!!! (Oktober 2024)
Alergi makanan adalah hal yang umum dan akan mempengaruhi hampir setiap orang di beberapa titik dalam hidup mereka. Ini termasuk buah-buahan, beberapa di antaranya memiliki kecenderungan tinggi untuk sindrom alergi oral (OAS), reaksi silang antara serbuk sari dan buah-buahan tertentu yang diakui tubuh sebagai sama.
Satu buah yang menonjol dalam kemampuannya untuk menyebabkan alergi adalah mangga (Mangifera indica). Sebagai buah nasional India, Pakistan, dan Filipina, mangga ditanam di pohon milik keluarga mete Anacardiaceae. Ini adalah famili tanaman yang sama yang termasuk poison oak, poison sumac, dan poison ivy.
Perbedaan ini tidak hanya membuat makan mangga menjadi masalah bagi sebagian orang, tetapi terkadang juga bisa berbahaya.
Mangga dan Sindrom Alergi Mulut
Sindrom alergi oral (OAS) biasanya merupakan alergi tanpa komplikasi yang terjadi segera setelah makan sepotong buah segar dan biasanya sembuh tanpa pengobatan dalam hitungan menit.
OAS terjadi sebagai akibat dari kesamaan dalam protein yang ditemukan dalam mangga dan serbuk sari (paling sering birch pollen atau mugwort pollen). Anehnya, alergi terhadap lateks juga dapat menyebabkan gejala OAS saat makan mangga, suatu kondisi yang disebut sindrom buah lateks.
Diagnosis OAS biasanya dibuat dengan tes kulit untuk memastikan apakah ada reaksi silang antara mangga dan alergen yang umumnya terkait.
OAS biasanya tidak dianggap sebagai kondisi serius karena air liur di mulut seseorang biasanya dapat memecah alergen dengan cukup cepat. Karena itu, respons apa pun biasanya terbatas pada mulut dan / atau bibir. Namun, karena risiko relatif kecil dari reaksi yang lebih serius, orang dengan alergi mangga disarankan untuk menghindari semua bentuk buah mentah. Buah yang dimasak jarang menimbulkan masalah.
Mangga dan Dermatitis Kontak
Jenis reaksi lain yang dapat terjadi akibat memakan mangga adalah sesuatu yang disebut dermatitis kontak, Hal ini disebabkan secara khusus oleh zat yang ditemukan pada tanaman keluarga Anacardiaceae yang disebut urushiol.
Urushiol adalah zat yang menyebabkan ruam dari poison ivy, poison oak, dan poison sumac.
Dalam mangga, urushiol ditemukan dalam konsentrasi tinggi di kulitnya dan buahnya persis di bawah kulitnya. Pada kebanyakan orang, kontak dengan urushiol akan memicu respons alergi pada kulit. Dengan mangga, alergi mungkin tidak biasa seperti, katakanlah, racun kayu ek atau racun ivy tetapi, dalam beberapa kasus, bisa sama mendalamnya.
Reaksi ini, yang menyerupai ruam ek beracun, paling sering terjadi pada wajah dalam beberapa jam setelah makan buah dan dapat berlangsung selama beberapa hari. Ruam akan muncul sebagai lepuh kecil dan gatal yang kadang-kadang bisa keluar.
Meskipun jenis alergi mangga ini tidak terlalu berbahaya atau mengancam jiwa, ini bisa menjadi tidak nyaman dan mengganggu. Pengobatan, bila diperlukan, akan melibatkan kortikosteroid topikal atau oral, tergantung pada keparahan gejala.
Diagnosis dapat dibuat berdasarkan penampilan ruam. Pengujian biasanya tidak diperlukan. Jika reaksinya sangat parah, uji tempel dapat digunakan untuk memastikan apakah mangga adalah penyebab ruam.
Mangga dan Anafilaksis
Dalam kasus yang jarang terjadi, reaksi alergi yang parah dapat terjadi akibat makan mangga. Dikenal sebagai anafilaksis, respons biasanya terjadi dalam beberapa menit setelah memakan buah dan mungkin termasuk:
- Sulit bernafas
- Desah
- Gatal-gatal
- Pembengkakan wajah
- Sesak di tenggorokan
- Mual
- Muntah
- Sakit perut
- Sesak dada
- Diare
- Pusing
- Pingsan
- Detak jantung yang cepat
- Perasaan akan datangnya malapetaka
Dalam beberapa kasus, kondisi orang tersebut dapat dengan cepat memburuk dan menyebabkan koma, syok, serangan jantung atau pernapasan, dan bahkan kematian.
Perawatan darurat harus dicari, tanpa kecuali, jika seseorang mengalami reaksi mendadak dan parah terhadap mangga.
Orang yang mengalami gejala alergi parah setelah makan jambu mete atau pistachio juga harus menghindari mangga karena potensi reaktivitas silang. Mereka yang berisiko anafilaksis harus selalu membawa epinefrin yang dapat disuntikkan (seperti EpiPen) jika terjadi paparan mangga yang tidak disengaja atau zat lintas reaktif lainnya.
- Bagikan
- Membalik
- Teks
- Sareen R. dan Shah, A. "Manifestasi Hipersensitif terhadap Buah Mangga." Alergi Asia Pac. 2011; 1: 43-9. DOI: 10.5415 / apallergy.2011.1.1.43.
Mangga Afrika Manfaat dan Penggunaan untuk Menurunkan Berat Badan
Mengapa orang menggunakan mangga Afrika untuk menurunkan berat badan? Dapatkan lowdown menggunakan suplemen herbal ini untuk menurunkan berat badan, manfaatnya, dan kemungkinan efek samping
Bagaimana Alergi Mempengaruhi Suasana Hati dan Tingkat Energi Anda
Tahukah Anda bahwa alergi juga dapat memengaruhi suasana hati, tingkat energi, dan kemampuan Anda untuk berkonsentrasi? Belajarlah lagi.
Alergi Mangga: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Cara Mengobati
Apakah Anda mengalami ruam merah gatal di sekitar mulut Anda jika Anda makan mangga? Cari tahu bagaimana reaksi ini mungkin terkait dengan ruam ek beracun.