Pidato dan Komunikasi dalam Autisme
Daftar Isi:
- Pidato Versus Komunikasi di Autisme
- Mengapa Orang dengan Autisme Memiliki Masalah Berkomunikasi
- Sumber Daya untuk Membangun Keterampilan Komunikasi Sosial
Doa Dari Ust. Dhanu Untuk Anak Yang Keterbelakangan Mental - Siraman Qolbu (31/10) (Januari 2025)
Orang dengan gangguan spektrum autisme mungkin sepenuhnya non-verbal, mereka mungkin memiliki kemampuan berbicara yang terbatas, atau mereka mungkin memang sangat cerewet. Tidak peduli apa kemampuan verbal mereka, meskipun, hampir semua orang di spektrum autisme mengalami kesulitan menggunakan pidato dalam interaksi sosial. Itu karena mereka menghadapi tantangan ganda: kesulitan mereka sendiri dalam mengungkapkan ide dengan tepat, dan kesulitan orang lain dalam memahami dan menerima mereka.
Pidato Versus Komunikasi di Autisme
Mengapa orang yang bisa menggunakan bahasa lisan mengalami masalah dengan komunikasi sosial? Ada dua alasan. Pertama, orang-orang dengan autisme sering menggunakan pidato dengan cara-cara yang aneh. Mereka mungkin membaca kalimat dari film, berbicara tanpa henti tentang topik favorit, atau mengajukan pertanyaan yang sudah mereka ketahui jawabannya. Kedua, ucapan hanyalah salah satu bagian dari komunikasi sosial dan, dalam banyak kasus, bahasa lisan tidak cukup.
Untuk berkomunikasi secara efektif, kebanyakan orang menggunakan lebih dari sekadar ucapan. Mereka menggunakan bahasa tubuh (penggunaan kontak mata, gerakan tangan, sikap tubuh, dll.), Bahasa pragmatis (penggunaan bahasa yang bermakna secara sosial), idiom, bahasa gaul, dan kemampuan untuk memodulasi nada, volume, dan prosodi (pasang surut suara). Alat-alat yang relatif halus ini memberi tahu orang lain apakah kita bercanda atau serius, platonis atau asmara, dan banyak lagi.
Berkomunikasi juga membutuhkan pemahaman tentang jenis ucapan yang tepat dalam situasi tertentu (sopan di sekolah, keras dengan teman, dll). Membuat kesalahan dapat menyebabkan kesalahpahaman yang serius. Misalnya, suara keras di pemakaman dapat ditafsirkan sebagai tidak sopan, sementara pidato yang sangat formal di sekolah dapat dibaca sebagai "kutu buku."
Mengapa Orang dengan Autisme Memiliki Masalah Berkomunikasi
Semua keterampilan yang terlibat dengan komunikasi sosial mengandaikan pemahaman tentang harapan sosial yang kompleks, ditambah dengan kemampuan untuk memodulasi diri berdasarkan pemahaman itu. Orang-orang dengan autisme umumnya tidak memiliki kemampuan itu.
Seringkali, orang-orang dengan autisme berfungsi tinggi (Sindrom Asperger) menemukan diri mereka frustrasi ketika upaya mereka untuk berkomunikasi dipenuhi dengan tatapan kosong atau bahkan tawa. Ini sering terjadi karena orang dengan autisme mungkin memiliki:
- Pola bicara yang tertunda atau tidak biasa (banyak anak autis, misalnya, menghafal skrip video dan mengulanginya kata demi kata dengan intonasi karakter TV yang tepat)
- Intonasi bernada tinggi atau datar
- Kurangnya gaul atau "kidspeak"
- Kesulitan memahami nada suara dan bahasa tubuh sebagai cara untuk mengekspresikan sarkasme, humor, ironi, dll.
- Kurangnya kontak mata
- Ketidakmampuan untuk mengambil perspektif orang lain (membayangkan diri sendiri dalam posisi orang lain). Cacat ini sering disebut sebagai "teori pikiran" yang kurang.
Banyak orang dengan autisme mampu mengimbangi defisit komunikasi sosial dengan mempelajari aturan dan teknik untuk interaksi sosial yang lebih baik. Seringkali, keterampilan ini diajarkan melalui kombinasi terapi wicara dan pelatihan keterampilan sosial. Kenyataannya, bagaimanapun, adalah bahwa banyak orang dengan autisme akan selalu terdengar dan tampak sedikit berbeda dari rekan-rekan mereka.
Sumber Daya untuk Membangun Keterampilan Komunikasi Sosial
Sebagian besar anak-anak dengan autisme (dan beberapa orang dewasa) berpartisipasi dalam terapi yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi sosial.
- Terapi Bahasa Ceramah dapat fokus tidak hanya pada pengucapan yang benar, tetapi juga pada percakapan intonasi, bolak-balik, dan aspek lain dari pidato pragmatis
- Terapi Keterampilan Sosial dapat melibatkan individu autistik dalam kegiatan kelompok yang membutuhkan latihan dalam berbagi, kolaborasi, dan keterampilan terkait
Ketika Pidato Pidato Anak Anda Adalah Bendera Merah
Setiap anak berkembang dengan kecepatannya sendiri, tetapi belajar untuk mengetahui apakah keterlambatan bicara anak Anda adalah sesuatu yang harus dikhawatirkan.
Cara Menulis Pidato Pidato atau Peringatan
Ikuti dan baca 7 langkah dan kiat untuk membantu Anda menulis dan menyampaikan pidato pidato atau peringatan yang bijaksana dan bermakna.
Bicara dan Komunikasi dalam Autisme
Bahkan untuk orang-orang verbal dengan autisme, memilih dan menggunakan kata-kata yang tepat dan bahasa tubuh bisa sangat sulit.