Bagaimana Mengenali Masalah Perilaku Anak Berbakat
Daftar Isi:
- Masalah yang Mengakibatkan Dari Asynchronous Development
- Masalah Yang Dihasilkan Dari Kemampuan Verbal dan Penalaran Tingkat Lanjut
- Masalah yang Mengakibatkan Dari Perfeksionisme dan Sensitivitas Emosional
Controversy of Intelligence: Crash Course Psychology #23 (Januari 2025)
Berbakat luar biasa dalam banyak hal, tetapi anak berbakat mungkin juga memiliki karakteristik yang dapat mempengaruhi perkembangan sosial dan emosional mereka. Untuk memahami anak Anda yang berbakat, ada baiknya untuk melihat bagaimana bakat anak Anda dapat memengaruhi perilakunya.
Masalah yang Mengakibatkan Dari Asynchronous Development
Keterampilan intelektual tingkat lanjut tidak selalu disertai dengan keterampilan sosial dan emosional yang maju. Ketika keterampilan berkembang pada kecepatan yang berbeda, pengembangan digambarkan sebagai "asynchronous." Dalam beberapa kasus, anak-anak berbakat dapat mengalami masalah ketika kekuatan intelektual mereka tidak diimbangi oleh kemampuan mereka yang lain. Sebagai contoh:
- Anak-anak berbakat dapat secara intelektual memahami konsep-konsep abstrak tetapi mungkin tidak dapat menangani konsep-konsep itu secara emosional, yang mengarah ke kekhawatiran yang intens tentang kematian, masa depan, jenis kelamin, dan masalah-masalah lanjutan lainnya.
- Perkembangan fisik anak berbakat dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk menyelesaikan tugas yang mampu mereka bayangkan secara intelektual. Ini dapat menyebabkan frustrasi dan bertindak luar biasa. (Perfeksionisme mungkin memainkan peran dalam frustrasi ini juga.)
- Seorang anak berbakat mungkin dapat berpartisipasi dalam percakapan orang dewasa tentang isu-isu seperti pemanasan global atau kelaparan dunia satu menit dan menit berikutnya menangis dan merengek karena saudara kandung mengambil mainan favorit. Ini mungkin membingungkan orang dewasa, dan menyebabkan reaksi berlebihan terhadap perilaku yang sesuai usia.
Masalah Yang Dihasilkan Dari Kemampuan Verbal dan Penalaran Tingkat Lanjut
Sementara anak-anak berbakat mampu membaca, berbicara, dan bahkan bernalar di atas tingkat kelas, kemampuan itu mungkin tidak selalu digunakan dengan cara yang positif. Sebagai contoh:
- Anak-anak berbakat dapat menjadi argumentatif dan / atau manipulatif. (Orang dewasa sering berkomentar bahwa anak-anak ini adalah pengacara kecil.) Orang tua dan orang dewasa lainnya perlu mengingat bahwa, meskipun kredit harus diberikan untuk argumen yang logis dan meyakinkan, seorang anak masih anak-anak dan memerlukan disiplin yang tepat, tidak peduli seberapa pintar atau imutnya perilaku mungkin terlihat. Anak-anak yang melihat bahwa mereka dapat memanipulasi orang dewasa dapat merasa sangat tidak aman.
- Seorang anak yang berbakat dapat mencoba untuk mengakali orang tua dan guru.
- Kosa kata yang canggih dan indera humor yang canggih dapat menyebabkan anak-anak berbakat disalahpahami, yang dapat membuat mereka merasa rendah diri dan ditolak. (Ini adalah salah satu alasan anak-anak berbakat lebih memilih berada di sekitar anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa.)
Masalah yang Mengakibatkan Dari Perfeksionisme dan Sensitivitas Emosional
Luar biasa memiliki keterampilan tingkat tinggi, tetapi keterampilan itu terkadang menciptakan harapan yang tidak masuk akal. Beberapa anak berbakat menjadi perfeksionis, mengharapkan diri mereka untuk mendapatkan 100 persen nilai pada setiap tes. Berbakat juga bisa mengarah pada imajinasi yang terlalu aktif. Masalah-masalah ini dapat menyebabkan masalah perilaku; sebagai contoh:
- Perfeksionisme dapat menyebabkan rasa takut akan kegagalan, yang pada gilirannya menyebabkan anak berbakat untuk menghindari kegagalan dengan menolak bahkan mencoba sesuatu (termasuk mengerjakan pekerjaan rumah).
- Pengamatan yang tajam, imajinasi, dan kemampuan untuk melihat di luar yang jelas dapat menyebabkan anak yang berbakat untuk menjadi pemalu, menahan diri dalam situasi baru untuk mempertimbangkan semua implikasinya.
- Anak yang berbakat mungkin memerlukan detail lengkap sebelum menjawab pertanyaan atau menawarkan bantuan, membuatnya tampak malu secara sosial.
- Sensitivitas yang tinggi dapat menyebabkan anak-anak berbakat untuk menerima kritik, atau bahkan kemarahan umum, sangat pribadi. Kekanak-kanakan masa kanak-kanak tidak berguling dari punggung mereka.
- Kepekaan dan rasa benar dan salah yang berkembang dengan baik dapat menyebabkan kekhawatiran atas perang, kelaparan anak-anak, polusi, kekerasan, dan ketidakadilan. Jika mereka dipenuhi dengan gambar dan diskusi tentang masalah ini, mereka dapat menjadi tertutup dan ditarik atau bahkan menderita "depresi eksistensial."
Hampir semua karakteristik bakat dapat membuat anak-anak yang berbakat merasa "berbeda", bahkan pada usia yang sangat dini. Oleh karena itu, penting untuk mengumpulkan mereka bersama anak-anak seperti mereka dan dengan orang-orang yang memahaminya.
Mengapa Anak-anak Berbakat Memiliki Masalah Pekerjaan Rumah
Siapa yang akan berpikir bahwa anak-anak berbakat memiliki masalah dengan pekerjaan rumah? Masalah paling umum adalah mereka tidak melakukannya. Apa yang bisa dilakukan orang tua?
Mengapa Anak-Anak Yang Berbakat Sering Memiliki Masalah dengan Fokus
Pelajari mengapa anak-anak yang berbakat sering lalai, tampak terganggu, dan kesulitan untuk tetap fokus.
Cara Mengenali Masalah Perilaku Anak Berbakat
Anak-anak yang berbakat mungkin memiliki masalah perilaku sosial dan emosional karena bakat mereka yang unik. Pelajari lebih lanjut tentang masalah ini dan cara mengelolanya.