Diagnosis Banding PCOS: Cara Mendiagnosis PCOS
Daftar Isi:
Laparoscopic PCOD Management (Januari 2025)
Ada kondisi medis yang tidak dapat didiagnosis dengan tes darah, biopsi, kultur, atau segala bentuk pengujian diagnostik lainnya. Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah salah satu kondisi tersebut. Karena gejala-gejala PCOS dapat meniru orang-orang dari kondisi lain, dokter perlu secara sistematis mengecualikan semua penyebab lain sebelum diagnosis dapat dibuat.
Proses ini disebut diagnosis diferensial. Hanya dengan mempersempit daftar tersangka, satu per satu, dokter dapat sampai pada kesimpulan yang pasti dan memulai perawatan.
Dalam rangka menegakkan diagnosis banding untuk PCOS, beberapa penyelidikan yang lebih umum akan mencakup penyakit tiroid, hiperprolaktinemia, hiperplasia adrenal kongenital, dan sindrom Cushing. Tergantung pada kesehatan dan riwayat individu, penyebab lain mungkin juga dieksplorasi.
Penyakit Tiroid
Kelenjar tiroid adalah organ kecil yang terletak di bagian depan tenggorokan yang mengatur sebagian besar metabolisme tubuh. Ini menghasilkan dua hormon, yang dikenal sebagai T3 dan T4, yang penting untuk mengatur banyak fungsi tubuh utama termasuk pernapasan, detak jantung, berat badan, kekuatan otot, dan siklus menstruasi.
Ketika ada terlalu sedikit hormon tiroid (hipotiroidisme) atau terlalu banyak (hipertiroidisme), fungsi-fungsi ini dapat dilemparkan ke dalam kekacauan, yang mengarah ke gejala yang sangat mirip dengan PCOS. Ini dapat mencakup siklus menstruasi yang abnormal, perubahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, kelelahan, intoleransi suhu, dan, dalam kasus hipotiroidisme, infertilitas.
Penyakit tiroid dapat didiagnosis dengan melakukan tes darah untuk mengevaluasi kadar T3 dan T4. Tes lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan penyebab yang mendasarinya.
Hiperprolaktinemia
Prolaktin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis yang bekerja pada kelenjar susu untuk meningkatkan laktasi. Hiperprolaktinemia adalah suatu kondisi di mana terlalu banyak prolaktin diproduksi, menyebabkan menstruasi dan laktasi yang tidak teratur (galaktorea). PCOS juga dapat memicu peningkatan kadar prolaktin.
Salah satu penyebab hiperprolaktinemia yang lebih umum adalah tumor hipofisis yang disebut prolaktinoma. Prolaktinoma bisa besar atau kecil dan paling sering jinak (non-kanker). Hiperprolaktinemia juga membutuhkan diagnosis banding untuk menyingkirkan penyakit tiroid sebagai penyebabnya. Tes magnetic resonance imaging (MRI) dapat digunakan untuk mengkonfirmasi keberadaan tumor.
Hiperplasia Adrenal Bawaan
Hiperplasia adrenal kongenital (CAH) adalah kelainan genetik yang menyebabkan kelenjar adrenal memproduksi terlalu sedikit kortisol dan aldosteron. Kortisol adalah hormon stres utama tubuh, sementara aldosteron membantu mengatur kadar natrium dan elektrolit lain dalam tubuh. Pada saat yang sama, CAH dapat memicu produksi androgen yang berlebihan, hormon yang terkait dengan karakteristik pria.
Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan wanita mengalami menstruasi yang tidak teratur, pertumbuhan rambut yang berlebihan (hirsutisme), dan kegagalan menstruasi (amenore). Tidak seperti PCOS, CAH dapat didiagnosis dengan tes genetik.
Sindrom Cushing
Sindrom Cushing adalah penyakit yang menyebabkan produksi hormon adrenal berlebih. Ini biasanya disebabkan oleh tumor jinak yang disebut adenoma hipofisis yang mengubah aktivitas kelenjar adrenal dan memicu kelebihan produksi kortisol dan androgen.
Sindrom Cushing ditandai oleh gejala yang sangat mirip dengan PCOS, termasuk penambahan berat badan, hirsutisme, pembengkakan wajah, peningkatan buang air kecil, dan perubahan tekstur kulit.
Seperti halnya PCOS, tidak ada tes tunggal untuk mengonfirmasi diagnosis Cushing. Biasanya, tes urin dan saliva dilakukan untuk mengukur dan mengevaluasi pola produksi kortisol yang konsisten dengan sindrom Cushing.
Menggunakan Diagnosis Banding untuk Mengonfirmasi Penyakit Anda
Diagnosis banding membantu pasien memahami diagnosis mereka, belajar tentang alternatif, dan memastikan diagnosis mereka dibuat dengan benar.
Memahami Diagnosis Banding COPD
Sementara tes paru-paru dapat mengkonfirmasi gejala COPD, diagnosis banding diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada penyakit atau kondisi lain yang menyebabkan penyakit.
Diagnosis Banding Osteoartritis
Pelajari tentang diagnosis diferensial osteoarthritis, yang berfokus pada karakteristik yang membedakannya dari jenis arthritis lainnya.