Tinjauan Terapi Pijat Retrograde
Daftar Isi:
- Kapan Bermanfaat?
- Kapan Harus Dihindari / Dipantau Lebih Dekat?
- Strategi yang Digunakan untuk Meningkatkan Efektivitas Pijat
- Opsi Lain untuk Pengurangan Pembengkakan
- Mengapa Anda Harus Meminta Asesmen Resmi tentang Apakah Teknik Ini Berfungsi.
BEROBAT TANPA OBAT - KAJIAN AT-THIBBUN NABAWI - USTADZ FEBRI SUGIANTO (Januari 2025)
Pijat retrograde adalah teknik umum yang digunakan oleh terapis okupasi untuk mengurangi pembengkakan, terutama di tangan. Pijat ini terdiri dari cairan yang bergerak secara manual dari ujung jari kembali ke jantung untuk diserap kembali ke aliran darah.
Terlepas dari kenyataan bahwa ini adalah teknik yang umum, efektivitasnya belum diteliti dengan baik. Tidak ada bukti kuat untuk mendukungnya, tetapi juga tidak ada yang menyangkal kemanjurannya.
Saran berikut mengenai praktik terbaik berasal dari artikel jurnal Inggris OT 2012 yang mengumpulkan wawancara dari terapis okupasi di Inggris tentang penggunaan pijat retrograde. Melalui analisis wawancara ini, para peneliti dapat membangun konsensus tentang praktik umum. Sekali lagi, apakah ini merupakan pendekatan yang paling hemat biaya atau efektif belum diteliti, tetapi hanya mewakili apa yang dilakukan mayoritas PL.
Kapan Bermanfaat?
Pijat retrograde dianjurkan untuk pembengkakan dependen. Ini berarti bahwa pembengkakan terjadi karena kurangnya gerakan, yang secara tradisional membantu memompa cairan kembali ke jantung.
Pembengkakan dependen sangat umum di antara pasien yang mengalami stroke, karena stroke dapat menyebabkan hilangnya gerakan dan sensasi. Sebuah studi tahun 2005 menemukan pembengkakan menjadi lazim pada 73% pasien stroke. Pembengkakan ini dapat membatasi kemampuan orang untuk menggerakkan tangannya, berpartisipasi dalam tugas sehari-hari, dan terlibat dalam rehabilitasi. Pijat retrograde digunakan untuk mengurangi pembengkakan untuk menetralisir efek ini.
Kapan Harus Dihindari / Dipantau Lebih Dekat?
Pengawasan oleh seorang profesional medis dianjurkan untuk memulai pijat retrograde karena beberapa alasan:
- Sumber pembengkakan mungkin memiliki beberapa penyebab lain, yang bisa membuat pijatan berbahaya. Sebagai contoh, seorang pasien stroke dapat melukai tangan mereka tanpa menyadarinya, menyebabkan pembengkakan sehingga memijat dapat memperburuk luka. Pembengkakan juga bisa disebabkan oleh deep vein thrombosis (DVT), yang berarti gumpalan darah, dalam hal ini, pijatan bisa mengirim gumpalan darah ke paru-paru.
- Sistem peredaran darah mungkin tidak dapat menangani cairan dengan cepat didorong kembali ke jantung. Jika pasien memiliki kondisi jantung, jantung mereka mungkin tidak dapat mengatur jumlah cairan yang didorong ke belakang selama proses pijatan.
- Pijatan mungkin tidak efektif. Sebagai contoh, lymphedema juga dapat menyebabkan pembengkakan tangan, tetapi pembengkakan memiliki penyebab yang berbeda. Dalam hal ini, sistem limfatik terganggu. Sistem ini terpisah dari sistem peredaran darah dan merespon berbagai jenis pijatan.
Strategi yang Digunakan untuk Meningkatkan Efektivitas Pijat
Seperti disebutkan di atas, strategi ini bukan bagian dari protokol yang ditetapkan, tetapi mereka tampaknya menjadi praktik umum.
- Tinggikan tangan di atas tingkat siku dan jantung
- Berikan setiap hari selama 10-15 menit.
- Mendidik anggota keluarga / pasien tentang cara pemberian ketika terapis tidak tersedia
- Gunakan pelembab / pelumas untuk mengurangi gesekan
- Jaga tangan / pergelangan tangan dalam posisi netral
- Pijat dari ujung jari ke bawah ke arah siku, baik bagian depan maupun belakang tangan
Opsi Lain untuk Pengurangan Pembengkakan
Ada beberapa opsi yang dapat digunakan bersamaan dengan pijat retrograde:
- Program penentuan posisi yang melibatkan ketinggian ekstremitas atas
- Mendorong penggunaan fungsional dan gerakan aktif lengan (seperti pompa fist)
- Sarung tangan edema atau lengan kompresi
Mengapa Anda Harus Meminta Asesmen Resmi tentang Apakah Teknik Ini Berfungsi.
Sebagai seorang pasien, Anda seharusnya tidak pernah ragu untuk meminta penilaian formal bahwa suatu teknik bekerja, khususnya dalam jenis kasus ini, di mana tidak ada bukti yang jelas di baliknya.
Dua teknik yang paling umum hanya mengukur keliling lengan di tempat yang sama selama beberapa hari untuk memastikan pembengkakan turun. Yang kedua adalah pengukuran volumetrik, yang melibatkan penempatan tangan di dalam air untuk mengukur berapa banyak air yang dipindahkan. Saat pembengkakan turun, lebih sedikit air yang harus dipindahkan. Pengukuran volumetrik adalah pendekatan terbaik karena mereka memiliki protokol yang ditetapkan.
Apa itu Pijat Refleksi dan Apa Bedanya Dengan Pijat?
Apa itu refleksiologi? Apakah sama dengan pijat kaki? Seperti apa pengobatan yang khas? Dapatkan informasi lengkap tentang terapi alami yang populer ini.
Manfaat Pijat Kaki dan Pijat Refleksi
Banyak studi penelitian telah melaporkan manfaat dari pijat kaki, pijat refleksi, dan akupresur. Tetapi hasilnya harus dilihat dengan hati-hati.
Top 5 Minyak Pijat Menurut Terapis Pijat
Ada banyak jenis minyak pijat dan lotion yang tersedia, tetapi ada juga yang berminyak, menyerap terlalu cepat, atau noda. Ini pilihan kami.