Memahami Dasar-Dasar Sindrom May Thurner
Daftar Isi:
Down syndrome (trisomy 21) - causes, symptoms, diagnosis, & pathology (Januari 2025)
Mungkin sindrom Thurner, atau sindrom kompresi vena iliaka, terjadi ketika arteri iliaka umum kanan menyilang di atas v. Iliaka umum kiri, menekannya antara arteri dan tulang belakang. Perubahan dalam anatomi ini meningkatkan kemungkinan mengembangkan deep vein thrombosis (DVT).
Gejala Sindrom May Thurner
Semua orang dengan sindrom May Thurner tidak akan memiliki gejala sekunder akibat kompresi vena iliaka umum kiri. Kadang-kadang, ditemukan secara tidak sengaja ketika pencitraan (khususnya CT scan atau MRI) dilakukan karena alasan lain. Sebagian besar waktu ditemukan selama kerja DVT kaki kiri. Gejalanya bisa berupa rasa sakit dan / atau bengkak. Semoga sindrom Thurner terjadi lebih sering pada wanita berusia 20 hingga 50 tahun.
Peningkatan Risiko Pembekuan Darah
Kompresi vena iliaka umum kiri menyebabkan iritasi / cedera pada pembuluh darah, yang mengakibatkan penebalan dinding pembuluh darah. Penebalan dinding pembuluh darah ini menyebabkan pengumpulan darah (juga disebut stasis), yang meningkatkan risiko pembentukan bekuan darah. Faktor risiko ini dikombinasikan dengan faktor-faktor risiko lain untuk pembentukan bekuan darah, seperti kontrasepsi hormonal (pil KB) atau ketidakmampuan berjalan yang lama setelah operasi, dapat semakin meningkatkan risiko ini.
Diagnosa
Mendiagnosis sindrom May Thurner mungkin sulit berdasarkan lokasi pembuluh darah. Sebagian besar gumpalan darah di lengan dan tungkai dapat dengan mudah terlihat pada USG Doppler, tetapi pembuluh darah panggul tidak.
Semoga sindrom Thurner harus dipertimbangkan sebagai penyebab gumpalan darah yang tidak diprovokasi (tanpa penyebab seperti trauma atau infeksi) di kaki kiri, terutama jika ada lebih dari satu bekuan di kaki kiri.
Diagnosis umumnya membutuhkan pencitraan yang lebih spesifik dari pembuluh darah panggul, seperti venografi CT (CAT) atau venografi resonansi magnetik (MRI dari pembuluh darah). Ultrasonografi intravaskular (ultrasonografi di dalam pembuluh darah) bisa sangat membantu dalam memvisualisasikan kompresi vena iliaka umum kiri.
Setelah menemukan sindrom May Thurner, sebagian besar ahli akan merekomendasikan latihan mencari faktor risiko lain untuk pembentukan bekuan darah. Ini sering disebut kerja hiperkoagulasi.
Pilihan pengobatan
Jika ada bekuan darah, pengobatan dengan antikoagulasi diperlukan. Sayangnya, pengobatan jangka panjang dengan antikoagulasi (pengencer darah seperti heparin, enoxaparin, atau warfarin) tidak cukup untuk mencegah pembentukan bekuan darah lebih lanjut. Perawatan dengan obat "clot buster" seperti aktivator plasminogen jaringan (tPA) atau trombektomi (pengangkatan clot secara mekanis) sering diperlukan pada saat diagnosis.Prosedur ini kemungkinan dilakukan oleh ahli radiologi intervensi atau ahli bedah vaskular.
Mengobati bekuan darah hanya satu bagian dari perawatan. Menghapus bekuan darah tidak akan mengobati masalah yang mendasari vena iliaka umum kiri yang dikompresi, sehingga berisiko tinggi pembentukan bekuan darah. Untuk mencegah pembentukan bekuan darah lebih lanjut, stent, sebuah wire mesh kecil, dapat ditempatkan untuk menjaga vena terbuka. Perawatan ini (tPA, trombektomi, penempatan stent) dapat terjadi bersamaan dengan USG intravaskular yang memungkinkan konfirmasi diagnosis dan perawatan definitif.
Dalam periode segera (hingga 3-6 bulan) setelah pemasangan stent, pengobatan antikoagulan akan dilanjutkan tetapi mungkin tidak diperlukan jangka panjang.
Memahami Sindrom Kelelahan Kronis
Sindrom kelelahan kronis adalah kondisi kompleks yang sulit dipahami. Dapatkan penjelasan yang masuk akal, tanpa semua jargon medis.
Cara Memahami Sindrom Nefrotik
Sindrom nefrotik adalah kombinasi dari temuan klinis tertentu yang dapat dilihat pada pasien dengan penyakit ginjal. Pelajari penyebab dan perawatannya.
Memahami Sindrom Pramenstruasi
Adalah normal untuk merasa sedikit tidak enak pada minggu sebelum menstruasi, tetapi jika Anda merasa sangat buruk, Anda mungkin menderita PMS.