Teori dan Efek Penuaan pada Tubuh Kita
Daftar Isi:
Wujud Manusia 1000 Tahun Kedepan ? Evolusi 10 Abad Kemudian (Januari 2025)
Studi tentang penuaan - gerontologi - adalah ilmu yang relatif baru yang telah membuat kemajuan luar biasa selama 30 tahun terakhir. Di masa lalu, para ilmuwan mencari teori tunggal yang menjelaskan penuaan. Ada dua kelompok utama teori penuaan. Kelompok pertama menyatakan bahwa penuaan adalah alami dan diprogram ke dalam tubuh, sedangkan kelompok kedua teori penuaan mengatakan bahwa penuaan adalah hasil dari kerusakan yang terakumulasi dari waktu ke waktu. Pada akhirnya, penuaan adalah interaksi genetika, kimia, fisiologi, dan perilaku yang kompleks.
Teori Penuaan
Dengan memahami dan menjelaskan bagaimana kita menua, para peneliti telah mengembangkan beberapa teori penuaan yang berbeda. Dua kategori tersebut adalah teori terprogram dan teori kesalahan.
- Teori yang Diprogram menegaskan bahwa tubuh manusia dirancang untuk menua dan ada garis waktu biologis tertentu yang diikuti tubuh kita.
- Umur terprogram: Penuaan disebabkan oleh gen-gen tertentu yang hidup dan mati seiring waktu.
- Teori Endokrin: Perubahan hormon mengontrol penuaan.
- Teori Imunologi: Sistem kekebalan diprogram untuk menurun dari waktu ke waktu, membuat orang lebih rentan terhadap penyakit.
- Teori Kesalahan menegaskan bahwa penuaan disebabkan oleh kerusakan lingkungan pada sistem tubuh kita, yang menumpuk dari waktu ke waktu.
- Pakai dan Robek: Sel dan jaringan hanya aus.
- Tarif Hidup: Semakin cepat suatu organisme menggunakan oksigen, semakin pendek hidupnya.
- Tautan Silang: Protein terkait silang menumpuk dan memperlambat proses tubuh.
- Radikal bebas: Radikal bebas menyebabkan kerusakan sel yang pada akhirnya merusak fungsi.
- Kerusakan DNA Somatik: Mutasi genetik menyebabkan kerusakan sel.
Genetika dan Penuaan
Penelitian telah menunjukkan bahwa genetika dapat memainkan peran utama dalam penuaan. Ketika peneliti menyesuaikan gen pada tikus tertentu, sel ragi, dan organisme lain, mereka hampir dapat menggandakan umur makhluk ini. Arti dari percobaan ini untuk orang tidak diketahui, tetapi para peneliti berpikir bahwa genetika menyumbang hingga 35 persen dari variasi penuaan pada orang. Beberapa konsep kunci dalam genetika dan penuaan meliputi:
- Gen Umur Panjang: Ada gen khusus yang membantu seseorang hidup lebih lama.
- Penuaan sel: Proses dimana sel memburuk seiring waktu.
- Telomer: Struktur pada ujung DNA yang akhirnya habis, menghasilkan sel yang berhenti bereplikasi.
- Sel induk: Sel-sel ini dapat menjadi semua jenis sel dalam tubuh dan menjanjikan perbaikan kerusakan yang disebabkan oleh penuaan.
Biokimia
Tidak peduli gen apa yang Anda warisi, tubuh Anda terus mengalami reaksi biokimia yang kompleks. Beberapa dari reaksi ini menyebabkan kerusakan dan, pada akhirnya, penuaan pada tubuh. Mempelajari reaksi kompleks ini membantu para peneliti memahami bagaimana tubuh berubah seiring bertambahnya usia. Konsep penting dalam biokimia penuaan meliputi:
- Radikal bebas: Molekul oksigen tidak stabil yang dapat merusak sel.
- Protein Cross-Linking: Gula yang berlebih dalam aliran darah dapat menyebabkan molekul protein saling menempel.
- Perbaikan DNA: Untuk alasan yang tidak diketahui, sistem dalam tubuh untuk memperbaiki DNA tampaknya menjadi kurang efektif pada orang tua.
- Heat Shock Protein: Protein ini membantu sel bertahan dari stres dan hadir dalam jumlah yang lebih sedikit pada orang tua.
- Hormon: Hormon tubuh berubah seiring bertambahnya usia, menyebabkan banyak perubahan dalam sistem organ dan fungsi lainnya.
Sistem Tubuh
Seiring bertambahnya usia, organ tubuh kita dan sistem lainnya membuat perubahan. Perubahan ini mengubah kerentanan kita terhadap berbagai penyakit. Para peneliti baru mulai memahami proses yang menyebabkan perubahan dari waktu ke waktu dalam sistem tubuh kita. Memahami proses-proses ini penting karena banyak efek penuaan pertama kali diperhatikan dalam sistem tubuh kita. Berikut ini gambaran singkat tentang usia sistem tubuh:
- Penuaan Jantung: Otot jantung menebal seiring bertambahnya usia sebagai respons terhadap penebalan pembuluh darah. Jantung yang lebih tebal ini memiliki tingkat pemompaan maksimum yang lebih rendah.
- Penuaan Sistem Kekebalan Tubuh: Sel T membutuhkan waktu lebih lama untuk diisi kembali pada orang yang lebih tua dan kemampuan mereka untuk berfungsi menurun.
- Arteri dan Penuaan: Arteri biasanya menegang seiring bertambahnya usia, membuat jantung lebih sulit memompa darah melaluinya.
- Penuaan Paru: Kapasitas maksimum paru-paru dapat berkurang sebanyak 40 persen antara usia 20 dan 70 tahun.
- Penuaan Otak: Seiring bertambahnya usia otak, beberapa koneksi antara neuron tampaknya berkurang atau kurang efisien. Ini belum dipahami dengan baik.
- Penuaan Ginjal: Ginjal menjadi kurang efisien dalam membersihkan limbah dari tubuh.
- Penuaan kandung kemih: Kapasitas total kandung kemih menurun dan jaringan dapat mengalami atrofi, menyebabkan inkontinensia.
- Lemak dan Penuaan Tubuh: Lemak tubuh meningkat hingga usia pertengahan dan kemudian berat badan biasanya mulai berkurang. Lemak tubuh juga bergerak lebih dalam di tubuh seiring bertambahnya usia.
- Penuaan otot: Nada otot menurun sekitar 22 persen pada usia 70, meskipun olahraga dapat memperlambat penurunan ini.
- Penuaan Tulang: Mulai usia 35, tulang kita mulai kehilangan kepadatan. Berjalan, berlari, dan latihan resistensi dapat memperlambat proses ini.
- Penglihatan dan Penuaan: Mulai tahun 40-an, kesulitan melihat detail dekat mungkin dimulai.
- Pendengaran dan Penuaan: Seiring bertambahnya usia, kemampuan untuk mendengar frekuensi tinggi menurun.
Faktor Perilaku
Berita baiknya adalah bahwa banyak dari penyebab penuaan ini dapat dimodifikasi melalui perilaku Anda:
- Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan, Anda dapat meminimalkan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
- Dengan berolahraga, Anda dapat membatasi kehilangan tulang dan otot.
- Dengan menjaga kolesterol Anda rendah, Anda dapat memperlambat pengerasan pembuluh darah Anda dan melindungi jantung Anda.
- Dengan berlatih kebugaran mental, Anda dapat menjaga otak Anda tetap tajam.
Faktor gaya hidup juga terbukti memperpanjang usia. Tikus dan tikus pada diet terbatas kalori (30 persen lebih sedikit kalori setiap hari) hidup hingga 40 persen lebih lama. Pemikiran positif juga telah terbukti memperpanjang hidup pada orang hingga 7,5 tahun.
- Bagikan
- Membalik
- Teks
- Penuaan di bawah mikroskop; Institut Kesehatan Nasional, Institut Nasional Penuaan.
Teori Genetik tentang Penuaan, Konsep, dan Bukti
Teori genetik penuaan melibatkan beberapa konsep. Apa bukti terkini untuk dan melawan teori ini dan apakah ada yang bisa Anda lakukan?
Pandangan pada Teori Hormon Penuaan
Ada banyak teori di balik mengapa kita menua, dan satu adalah teori hormon penuaan. Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana hormon dapat memengaruhi proses penuaan.
Mengapa Kita Mengangkat Jerawat Ketika Kita Tahu Kita Tidak Perlu?
Mengapa kita memencet jerawat? Seorang dokter kulit menjelaskan mengapa kita didorong ke jerawat, dan apakah tidak masalah untuk memeras jerawat dan komedo Anda.