Terapi Terapi Radiasi untuk Kanker Prostat
Daftar Isi:
- Dasar-Dasar Terapi Radiasi
- Bagaimana Radiasi Membunuh Sel-Sel Kanker?
- Apakah Radiasi Juga Merusak Sel Sehat?
- Bagaimana Radiasi Diberikan?
- Apakah Radiasi Terluka?
Terapi Kanker dengan Teknologi Laser (Januari 2025)
Bagaimana cara kerja terapi radiasi? Pertama, Anda harus tahu bahwa terapi radiasi adalah salah satu metode yang paling umum digunakan untuk mengobati kanker prostat. Ribuan pria setiap tahun menjalani perawatan radiasi untuk kanker mereka.
Dasar-Dasar Terapi Radiasi
Radiasi pada dasarnya adalah sinar energi tinggi yang tak terlihat. Radiasi yang digunakan untuk pengobatan kanker biasanya merupakan bentuk x-ray berenergi tinggi. Bentuk radiasi lain yang kurang umum adalah partikel seperti proton untuk membunuh sel kanker.
Bagaimana Radiasi Membunuh Sel-Sel Kanker?
Radiasi bekerja dengan dua cara untuk membunuh sel kanker. Pertama, energi yang membentuk radiasi secara langsung merusak DNA sel apa pun yang terkena. Ini merusak DNA sedemikian rupa sehingga sel tidak lagi mampu membelah dan tumbuh, sehingga akhirnya mati.
Kedua, radiasi mengionisasi (dalam arti tertentu, "mengisi") molekul air di dekat sel kanker. Ini menghasilkan penciptaan "radikal bebas," yang kemudian juga merusak DNA terdekat.
Apakah Radiasi Juga Merusak Sel Sehat?
Iya nih. Radiasi menyebabkan kerusakan yang sama pada sel-sel sehat seperti halnya pada sel-sel kanker. Namun, ada beberapa perbedaan penting.
Pertama, sel kanker, menurut definisi, abnormal dan biasanya memiliki kelainan yang membuatnya lebih rentan terhadap efek radiasi yang merusak. Sel sehat, secara umum, lebih mampu memperbaiki kerusakan yang dilakukan pada DNA mereka.
Kedua, ada teknologi saat ini yang memungkinkan ahli onkologi radiasi (dokter yang menentukan bagaimana radiasi akan diberikan) untuk lebih baik menentukan radiasi ke hanya jaringan kanker. Dengan teknologi canggih, radiasi dapat diarahkan hanya pada jaringan yang perlu dirawat. Sementara masih ada beberapa hamburan radiasi ke jaringan lain, sebagian besar radiasi dapat secara tepat diberikan ke daerah kanker.
Bagaimana Radiasi Diberikan?
Radiasi dapat disampaikan dengan dua cara utama:
Terapi Radiasi Sinar Eksternal: Seperti namanya, jenis terapi ini diberikan di luar tubuh. Sebuah mesin besar menghasilkan sinar sinar-X berenergi tinggi dari luar pasien yang kemudian dikolimasi (atau diarahkan) pada bagian tubuh yang membutuhkan perawatan.
Pasien berbaring diam di atas meja ketika radiasi disampaikan. Satu perawatan hanya berlangsung beberapa menit. Banyak perawatan yang biasanya diperlukan selama beberapa minggu untuk menyelesaikan terapi radiasi untuk kanker prostat.
Brachytherapy: Brachytherapy melibatkan sumber radiasi yang ditanamkan ke dalam tubuh. Sumber ditempatkan baik secara langsung ke atau sangat dekat jaringan yang membutuhkan perawatan. Kanker prostat adalah salah satu kanker yang paling sering diobati dengan cara ini.
Batang radioaktif kecil, atau "biji," ditanamkan langsung ke prostat menggunakan bentuk terapi radiasi ini. Biji-biji ini kemudian memancarkan radiasi ke jaringan terdekat. Tepatnya berapa banyak biji yang digunakan dan di mana mereka diposisikan dalam prostat ditentukan oleh ahli onkologi radiasi.
Apakah Radiasi Terluka?
Selama beberapa menit ketika Anda menerima perawatan radiasi, Anda seharusnya tidak merasakan sakit sama sekali. Namun, setelah perawatan, banyak pasien terapi radiasi mengembangkan rasa sakit di tempat perawatan.
Mengobati Kanker Prostat Dengan Brachytherapy (Radiasi Internal)
Brachytherapy adalah bentuk terapi yang digunakan untuk mengobati kanker prostat di mana pelet radioaktif kecil ('biji ") ditanamkan untuk membunuh atau mengecilkan tumor.
Terapi Radiasi Proton untuk Kanker Prostat
Efek samping dari radiasi bisa menjadi tidak dapat diubah. Pemilihan radiasi optimal bervariasi sesuai dengan keadaan pasien.
Mendapatkan Ultrasound Prostat untuk Kanker Prostat
Pencitraan USG umumnya digunakan untuk mengevaluasi prostat ketika kanker dicurigai. Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana USG digunakan untuk kanker prostat.