3 Manfaat Kesehatan Yoga untuk Wanita Dengan PCOS
Daftar Isi:
PROGRAM keHAMILan (PROMIL) di Jerman /PCOS / KENAPA SUSAH HAMIL (Oktober 2024)
Dikembangkan ribuan tahun yang lalu, yoga adalah bentuk pengobatan holistik yang menyatukan pikiran, tubuh, dan jiwa. Yoga menciptakan keseimbangan, kekuatan, dan fleksibilitas tetapi juga perhatian.
Wanita dengan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) didorong untuk melakukan olahraga setiap hari untuk membantu menyeimbangkan hormon dan mengatur kadar gula darah dan insulin. Latihan aerobik dan resistensi (berat) telah terbukti bermanfaat bagi wanita dengan PCOS. Bukti terbaru, bagaimanapun, telah menantang perspektif ini dengan menunjukkan manfaat kesehatan yoga yang signifikan untuk meningkatkan kecemasan, hormon, siklus menstruasi dan parameter metabolisme di antara wanita dengan PCOS lebih daripada olahraga konvensional.
Berikut adalah tiga manfaat kesehatan yoga yang mengejutkan bagi wanita dengan PCOS:
Mengurangi Kecemasan
Mereka yang berlatih secara teratur tahu tentang manfaat yoga untuk mengurangi kecemasan dan stres. Yoga menawarkan ketenangan pada pikiran dan ada bukti yang menunjukkan bahwa yoga mengurangi stres dan kecemasan dengan memengaruhi aktivitas saraf simpatik.
Kecemasan umum terjadi pada wanita dengan PCOS dan yoga dapat memberikan pengobatan yang efektif dan non-invasif untuk wanita dengan kondisi untuk mengelolanya. Sebuah studi yang dipublikasikan di Jurnal Internasional Yoga menemukan bahwa 12 minggu program yoga holistik pada gadis remaja dengan PCOS secara signifikan lebih baik daripada program latihan fisik dalam mengurangi gejala kecemasan.
Meningkatkan Hormon
Ada bukti yang menunjukkan bahwa manfaat yoga melampaui dari mengurangi kecemasan bagi wanita dengan PCOS untuk meningkatkan hormon seks dan mengatur siklus menstruasi. Sebuah studi yang dipublikasikan di Jurnal Pengobatan Alternatif dan Pelengkap menemukan bahwa gadis remaja dengan PCOS yang terlibat dalam program yoga holistik yang melibatkan satu jam yoga setiap hari selama 12 minggu, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hormon anti-mullerian, hormon luteinizing (LH), dan testosteron, bahkan lebih dari sekadar latihan fisik. Gadis-gadis yang berlatih yoga setiap hari juga melihat peningkatan frekuensi menstruasi.
Meningkatkan Penanda Metabolik
Tampaknya yoga juga dapat berdampak positif pada kadar insulin dan kolesterol pada wanita dengan PCOS. Yoga ditemukan secara signifikan lebih efektif daripada latihan fisik konvensional dalam meningkatkan nilai-nilai resistensi glukosa, lipid, dan insulin di antara remaja perempuan dengan PCOS yang mempraktikkan varietas yoga yang berbeda setiap hari.
Yoga menawarkan banyak manfaat kesehatan bagi wanita dengan PCOS dan pasti patut dicoba jika Anda belum pernah melakukannya. Berlatih yoga dapat dilakukan di mana saja dan dengan sedikit atau tanpa biaya. Ada banyak jenis yoga mulai dari latihan yang lembut hingga yang lebih kuat. Yoga Hatha atau Vinyasa mungkin paling cocok untuk pemula karena lembut dan menggabungkan pose-pose yoga dasar, sedangkan yoga Ashtanga atau Bikram, sebuah praktik yang berlangsung di ruangan yang dipanaskan, mungkin paling cocok untuk para yogi tingkat lanjut.
Tips Yoga Untuk Pemula
- Hindari makan berat sebelum kelas.
- Minumlah air sebelum, selama, dan setelah kelas.
- Kenakan pakaian yang nyaman dan bawalah matras yoga Anda sendiri.
- Jangan malu untuk memberi tahu instruktur bahwa Anda seorang pemula.
- Pergi ke kelas lebih awal dan pilih tempat yang paling nyaman untuk Anda.
- Lakukan pose dengan kecepatan Anda sendiri.
- Jangan malu meminta bantuan.
Manfaat Pueraria Mirifica untuk Kesehatan Wanita
Ramuan tradisional Thailand, belajar bagaimana Pueraria mirifica dapat membantu mendinginkan kilatan panas dan meningkatkan kesehatan tulang pada wanita yang mengalami menopause.
Manfaat Olahraga untuk Wanita Dengan PCOS
Mengapa olahraga adalah komponen penting untuk mengelola PCOS. Berikut adalah manfaat olahraga teratur bagi wanita yang mengelola PCOS.
Mencegah Kanker Wanita pada Wanita dengan Sindrom Lynch
Tes apa yang direkomendasikan untuk menurunkan risiko kanker ovarium dan uterus pada wanita dengan sindrom Lynch atau HNPCC?