Peran Auditory Ossicles dalam Mendengar
Daftar Isi:
Video about Hearing and How it Works | MED-EL (Januari 2025)
Ossicles pendengaran adalah rantai tulang kecil di telinga tengah yang mentransmisikan suara dari telinga luar ke telinga dalam melalui getaran mekanis.
Nama-nama tulang yang terdiri dari pendengaran ossicles diambil dari bahasa Latin. Malleus diterjemahkan menjadi "palu," incus adalah "landasan," dan stape adalah "sanggurdi."
Sementara pusat pendengaran, trio tulang pendengaran cocok ke area yang tidak lebih besar dari biji jeruk.
Cara Kerja Auditory Ossicles
Tujuan dari pendengaran ossicles (juga disebut rantai pendengaran) adalah untuk mentransmisikan suara melalui reaksi berantai dari getaran yang menghubungkan gendang telinga ke telinga bagian dalam dan koklea. Begitu getaran mencapai koklea, ruang berongga, seperti siput yang diisi dengan cairan, mereka diterjemahkan ke dalam impuls saraf yang ditafsirkan oleh otak sebagai suara.
Reaksi rantai pendengaran dimulai ketika suara mencapai gendang telinga (membran timpani). Tekanan getaran diteruskan ke malleus, tulang artikulasi yang tertekuk di salah satu dari dua sendi incudomalleolar.
Getaran kemudian diteruskan ke incus yang melentur pada sendi incudomalleolar lain sebelum mentransfer impuls ke stapes, tulang yang tidak hanya terlihat seperti sanggurdi tetapi juga yang terkecil di tubuh.
Peran ossicles pendengaran selesai ketika input getaran dilewatkan ke koklea melalui jendela oval (bukaan antara telinga tengah dan telinga dalam).
Ossicles pendengaran melayani peran penting dalam pendengaran karena mereka mentransisikan gelombang suara dari udara ke inti yang dipenuhi cairan koklea. Mereka secara efektif meningkatkan getaran sekitar 30 desibel (dB) untuk mengakomodasi transisi ini.
Regulasi Suara
Selain memfasilitasi pendengaran, pendengaran pendengaran melayani fungsi pelindung ketika terkena suara yang terus menerus dan keras.
Ketika ini terjadi, otot-otot gendang telinga (disebut otot stapedius dan tensor tympani) akan berkontraksi. Pengetatan mengurangi kemampuan gendang telinga untuk bergetar, sehingga membatasi pergerakan tulang pendengaran dan dampak suara.
Penting untuk dicatat, bahwa ini bukan respons instan. Lingkaran antara gendang telinga dan otak dan punggung pertama-tama harus dirangsang oleh suara keras sebelum penyempitan terjadi. Dengan demikian, gendang telinga dan pendengaran mungkin tidak terlindungi dari suara bising yang tiba-tiba.
Usia juga dapat memperlambat kecepatan putaran, membuat orang tua lebih rentan terhadap kerusakan pendengaran.
Gangguan pada Auditory Ossicles
Ossicles pendengaran kadang-kadang dapat rusak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Cedera dapat menyebabkan gangguan pendengaran, terkadang parah, dan mungkin termasuk:
- Otosclerosis, suatu kondisi dimana tulang pendengaran menjadi menyatu dan kadang-kadang membutuhkan pembedahan untuk diperbaiki
- Dislokasi tulang pendengaran karena fraktur, trauma, atau infeksi kronis
- Cholesteatoma, kista yang berkembang di belakang gendang telinga dan menghambat pergerakan tulang pendengaran
- Perforasi gendang telinga atau infeksi (myringitis) yang mengurangi impuls getaran ke tulang pendengaran
- Infeksi telinga tengah yang dapat menyebabkan penumpukan cairan yang membatasi pergerakan tulang pendengaran
- Gangguan genetik yang mengganggu perkembangan normal dari pendengaran ossicles
Peran Glikogen dalam Latihan dan Diet Rendah Karb
Diet rendah karbohidrat menguras glikogen, molekul yang digunakan tubuh untuk menyimpan glukosa untuk bahan bakar. Cari tahu tentang peran glikogen dalam diet rendah karbohidrat dan olahraga.
Peran Keju dalam Diet untuk Kesehatan Jantung
Bisakah diet rendah kolesterol termasuk keju? Artikel ini memberikan pendapat ahli nutrisi tentang hubungan antara keju dan diet.
Bagaimana Diet Memainkan Peran dalam Kesehatan Mulut
Pelajari mengapa makanan dan pilihan makanan memengaruhi kesehatan mulut Anda dengan mencegah penyakit gigi, plus melihat lima makanan yang baik untuk gigi Anda.