Irritable Bowel Syndrome (IBS) dan Diet
Daftar Isi:
- Serat
- Sumber Serat Larut
- Kepekaan Makanan
- Intoleransi laktosa
- Probiotik
- Buku Harian Makanan
- Sepatah Kata Dari DipHealth
Irritable Bowel Syndrome (IBS) Symptoms, Causes, and Treatments (Januari 2025)
Siapa pun dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) tahu setidaknya satu atau dua makanan yang berkontribusi signifikan terhadap gejala mereka. Namun, beberapa makanan tak dikenal lainnya juga dapat memicu gejala IBS, membuat waktu makan menjadi sulit. Sayangnya, tidak ada diet yang akan bekerja untuk semua orang dengan IBS, tetapi ada beberapa panduan yang dapat membantu.
Makan beberapa makanan kecil di siang hari, bukan tiga yang besar, adalah salah satu taktik yang dapat membantu mengurangi gejala. Beberapa orang dengan IBS menemukan bahwa makan dalam jumlah besar dapat menyebabkan kram dan diare. Selain itu, banyak orang merasa bermanfaat untuk menjaga makanan mereka rendah lemak dan tinggi karbohidrat seperti roti gandum, pasta, nasi, buah-buahan, sayuran, dan sereal. Diet rendah lemak dan tinggi protein juga dapat membantu rasa sakit yang dialami setelah makan.
Makanan Pemicu Umum untuk IBS
- Alkohol
- Pemanis buatan atau pengganti gula
- Lemak buatan (Olestra)
- Minuman berkarbonasi
- Susu kelapa
- Kopi (bahkan tanpa kafein)
- Susu
- Kuning telur
- Gorengan
- Minyak
- Kulit unggas dan daging gelap
- daging merah
- Memendekkan
- Cokelat Padat
Serat
Serat larut memiliki beberapa manfaat yang juga dapat mengurangi gejala IBS. Serat dapat membantu mencegah kejang karena menjaga usus agak buncit. Serat menyerap air, yang membantu mencegah tinja menjadi terlalu keras dan karenanya sulit untuk dilewati, yang dapat menyebabkan konstipasi. Serat yang cukup harus ditambahkan ke dalam makanan sehingga tinja lunak dan dikeluarkan tanpa rasa sakit dan mudah. Awalnya beralih ke diet tinggi serat dapat meningkatkan gas dan kembung, tetapi gejala-gejala ini akan berkurang saat tubuh menjadi menyesuaikan diri dengannya. Bagi kebanyakan orang, masa transisi ini bisa berlangsung beberapa minggu.
Sumber Serat Larut
- Jelai
- beras merah
- Kismis
- Kacang kering
- Buah ara
- Roti perancis
- Kacang polong segar
- Metilselulosa (Citrucel)
- Oat Bran
- Havermut
- Semacam spageti
- Prune
- Sekam psyllium (Metamucil)
- kismis
- Nasi
- Roti penghuni pertama
- Kedelai
Makanan Yang Dapat Menyebabkan Gas
- Pisang
- kacang polong
- Brokoli
- kubis Brussel
- Kubis
- Kol bunga
- Bawang putih
- Daun bawang
- Gila
- Bawang
- kismis
Kepekaan Makanan
Telah disarankan bahwa beberapa orang dengan IBS memiliki kepekaan terhadap makanan. Sensitivitas makanan berbeda dari alergi makanan yang sebenarnya, sehingga intoleransi tidak akan terdeteksi selama tes alergi. Beberapa pelanggar yang lebih umum telah diidentifikasi sebagai:
- Sorbitol (pengganti gula)
- Fruktosa (ditemukan dalam jus buah dan buah kering)
- Laktosa (ditemukan dalam susu)
- Dedak gandum
Intoleransi laktosa
Intoleransi laktosa adalah kondisi umum yang merupakan akibat dari ketidakmampuan tubuh untuk mencerna laktosa, atau gula susu. Gejalanya meliputi gas, kembung, dan terkadang sakit. Jika dicurigai intoleransi laktosa, menghindari susu dan produk susu (keju, es krim, dan mentega) harus mengurangi gejala. Ketika produk susu berkurang, harus diperhatikan bahwa kalsium yang cukup ditambahkan ke makanan melalui makan makanan tinggi kalsium, atau mengambil suplemen kalsium.
Probiotik
Lactobacillus acidophilus, yang disebut "bakteri ramah", dapat membantu pencernaan. Acidophilus membantu menjaga bakteri 'baik' di usus. Ini mudah ditemukan dalam yogurt yang mengandung budaya hidup. Yoghurt mengandung kalsium, dan karena kultur aktif yang dikandungnya, pada umumnya lebih baik ditoleransi daripada produk susu lainnya. Probiotik lain tersedia secara komersial dengan beberapa jenis bakteri yang berbeda. Trial and error mungkin diperlukan untuk menentukan apakah suplemen akan membantu atau tidak.
Buku Harian Makanan
Buku harian makanan dapat membantu mengidentifikasi makanan yang menyinggung. Sensitivitas makanan apa pun harus diselidiki dengan bantuan ahli gizi atau dokter. Kepekaan mungkin diabaikan tanpa bantuan profesional yang terlatih.
Sepatah Kata Dari DipHealth
Menemukan makanan apa yang akan membantu atau membahayakan IBS bisa menjadi tantangan. Kadang-kadang akan sulit untuk mengikuti diet ketat, terutama jika orang lain tidak peka terhadap kebutuhan Anda (Anda tahu mereka - mereka mengatakan "semua ada di kepala Anda"). Mungkin sulit bagi Anda dan orang-orang di sekitar Anda untuk menerimanya, tetapi mungkin lebih buruk lagi untuk menghadapi serangan IBS yang disebabkan oleh makanan pemicu atau makanan berat.
Apa yang Harus Anda Ketahui Tentang Irritable Bowel Syndrome (IBS)
IBS adalah gangguan umum yang mempengaruhi hingga 20 persen orang dewasa, tetapi hanya setengah mencari pengobatan. Pelajari tentang gejala IBS dan bagaimana perawatannya.
Kriteria Roma untuk Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Sekelompok dokter telah mendefinisikan kriteria, yang dikenal sebagai "Kriteria Roma," untuk lebih akurat mendiagnosis sindrom iritasi usus besar (IBS).
Gejala dan Penyebab Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Pelajari tentang gejala, diagnosis, perawatan, suplemen, dan diet untuk sindrom iritasi usus besar (IBS).