Memahami Nosiseptor dan Hubungannya dengan Nyeri
Daftar Isi:
Apa itu Nyeri atau Rasa Sakit?ll Manfaat & Fungsi Nyeri (Oktober 2024)
Nociceptors yang sering disebut sebagai "receptor nyeri" Anda, adalah ujung saraf bebas yang terletak di seluruh tubuh, termasuk kulit, otot, sendi, tulang, dan organ dalam.Mereka memainkan peran penting dalam bagaimana Anda merasakan dan bereaksi terhadap rasa sakit. Tujuan utama nosiseptor adalah merespons kerusakan tubuh dengan mengirimkan sinyal ke sumsum tulang belakang dan otak.
Melihat ini secara lebih rinci, jika Anda mematikan jari kaki, nosiseptor pada kulit Anda diaktifkan, menyebabkan mereka mengirim sinyal ke otak, melalui saraf perifer ke sumsum tulang belakang. Rasa sakit yang disebabkan oleh sebab apa pun dikirim melalui cara ini.
Perlu diingat, sinyal nyeri yang ditransmisikan ini kompleks, membawa informasi tentang lokasi dan intensitas rangsangan yang menyakitkan. Dengan begitu otak Anda dapat sepenuhnya memproses rasa sakit dan akhirnya mengirim komunikasi kembali untuk memblokir sinyal rasa sakit lebih lanjut.
Klasifikasi Nosiseptor
Ada berbagai kelas nosiseptor, yang didasarkan pada jenis rangsangan apa yang mereka respons:
- Panas: Nociceptors termal merespons suhu panas atau dingin yang ekstrem. Misalnya, jika Anda menyentuh kompor panas, nociceptors signaling pain diaktifkan segera, kadang-kadang bahkan sebelum Anda menyadari apa yang telah Anda lakukan.
- Mekanis: Nociceptors mekanik merespons peregangan atau ketegangan yang intens, seperti ketika Anda menarik hamstring atau meregangkan tendon Achilles Anda. Otot atau tendon terentang melebihi kemampuannya, menstimulasi nosiseptor dan mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak.
- Bahan kimia: Nosiseptor kimia merespons bahan kimia yang dilepaskan dari kerusakan jaringan (misalnya, prostaglandin dan zat P) atau dari bahan kimia eksternal (misalnya, capsaicin topikal).
- Diam: Nosiseptor yang diam harus diaktifkan atau "dibangunkan" terlebih dahulu oleh peradangan jaringan sebelum merespons rangsangan mekanis, termal, atau kimiawi. Sebagian besar nosiseptor visceral (yang terletak pada organ di dalam tubuh) adalah nosiseptor diam.
- Polymodal: Nociceptors polymodal menanggapi rangsangan mekanik, termal, dan kimia.
- Mechano-termal: Nociceptors Mechano-thermal merespons rangsangan mekanis dan termal.
Penularan Rasa Sakit
Selain jenis rangsangan yang direspons nosiseptor, nosiseptor juga diklasifikasikan berdasarkan seberapa cepat mereka mengirimkan sinyal nyeri. Kecepatan penularan ini ditentukan oleh jenis serat saraf (disebut akson) yang dimiliki nosiseptor. Ada dua jenis utama serabut saraf.
Tipe pertama adalah A serat akson, yang merupakan serat yang dikelilingi oleh selubung pelindung berlemak yang disebut myelin. Myelin memungkinkan sinyal saraf (yang disebut potensial aksi) untuk bergerak dengan cepat.
Tipe kedua adalah akson serat C, yang tidak dikelilingi oleh myelin, dan dengan demikian mentransmisikan potensial aksi pada kecepatan yang lebih lambat.
Karena perbedaan kecepatan transmisi antara serat A dan C, sinyal nyeri dari serat A mencapai sumsum tulang belakang terlebih dahulu. Akibatnya, setelah cedera akut, seseorang mengalami rasa sakit dalam dua fase, satu dari serat A dan satu dari serat C.
Persepsi Fase Nyeri
Ketika cedera terjadi (seperti memotong jari Anda secara tidak sengaja dengan pisau), nociceptor yang terstimulasi mengaktifkan serat A, menyebabkan seseorang mengalami rasa sakit yang tajam dan menusuk. Ini adalah fase pertama dari rasa sakit, yang dikenal sebagai nyeri cepat, karena tidak terlalu intens tetapi datang tepat setelah rangsangan yang menyakitkan.
Selama fase kedua rasa sakit, serat C diaktifkan, menyebabkan seseorang mengalami rasa sakit yang intens dan membakar yang bertahan bahkan setelah stimulus berhenti.
Fakta bahwa rasa sakit yang membakar dibawa oleh serabut C menjelaskan mengapa setelah menyentuh tungku panas, ada penundaan singkat sebelum merasakan luka bakar. Sakit, sakit pegal juga dilakukan oleh serat C dan timbul dari organ-organ dalam tubuh (misalnya, sakit otot atau sakit perut).
Sepatah Kata Dari DipHealth
Pada akhirnya, walaupun mengalami rasa sakit sebenarnya adalah proses manusia yang sehat dan adaptif (cara tubuh kita memberi tahu kita ada sesuatu yang salah), rasa sakit juga bisa tidak akurat. Sebagai contoh, saat memukul lutut Anda di meja Anda mungkin sangat sakit saat ini, itu mungkin tidak menyebabkan kerusakan yang berlangsung lama. Inilah sebabnya mengapa meminum obat penghilang rasa sakit, seperti antiinflamasi nonsteroid (NSAID), untuk memblokir aktivasi nosiseptor masuk akal ketika "peringatan nyeri" sedang ditangani.
Adaptasi dan Hubungannya dengan Kebugaran Anda
Ketika Anda berolahraga dan mengangkat beban, tubuh Anda beradaptasi dengan apa yang Anda lakukan untuk tumbuh lebih kuat. Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang adaptasi.
Triploidy dalam Bayi dan Hubungannya dengan Keguguran
Pelajari tentang triploidy, gangguan fatal di mana janin memiliki tiga salinan dari setiap kromosom, bukan dua.
Gambaran Umum Ensefalitis dan Hubungannya dengan PMS
Ensefalitis dapat disebabkan oleh beberapa jenis infeksi. Pelajari lebih lanjut dalam ikhtisar singkat ini.